TEMPO.CO, Lhokseumawe- Bus Putera Pelangi dengan nomor polisi BL 7521 AA dari Medan tujuan kota Banda Aceh terlibat tabrakan dengan truk Colt BK 9196 PI di Desa Seuneubok, Aceh Timur, Minggu, 30 Juni 2013, petang. Akibat tabrakan itu, empat penumpang bus dan sopir truk meninggal.
Ninda, 15 tahun warga Kota Langsa, salah satu korban luka-luka mengatakan, ia yang duduk di bangku belakang, terhempas ke depan dan pingsan. “Waktu kejadian saya tidak liat, karena saya tidur, saya sadar waktu terhempas ke depan, lalu saya tak sadar diri, baru sadar sampai dirumah sakit,” Ujar Ninda kepada wartawan di RS Langsa.
Berdasarkan informasi dari Kepolisian Resor Aceh Timur, dalam peristiwa tersebut setidaknya lima orang meninggal masing-masing Najriah (54) asal Kampung Meutia Kota Langsa, Basir (46) tahun wiraswasta asal Lhokseumawe, Pipik Hidayah Puteri (10) tahun siswa asal Lhokseumawe, Marni (40) asal Medan dan Sugiono (46) tahun sopir truk asal Tanjung Pura, Langkat.
Korban luka berat 4 orang dan luka ringan 13 orang. Kini korban dirawat di RSU Langsa, RSU Idi, dan RS Rehab Medik Pereulak.
IMRAN MA