TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Maruarar Sirait, menyatakan partainya belum membicarakan pencalonan presiden pada pemilihan umum 2014. “Saat ini kita fokus persiapan legislatif di daerah-daerah,” katanya saat dihubungi Tempo, Senin, 1 Juli 2013.
“Berdasarkan keputusan kongres di Bali sebagai forum tertinggi partai, kita masih mengandalkan Ibu Mega (Ketua Umum PDI Megawati Sukarnoputri),” ujar Maruarar. Dia mengatakan, pertimbangan sosok yang memiliki intergritas, kapabilitas, dan didukung oleh publik masih dikedepankan dalam kaderisasi PDI-P, tidak terkecuali untuk pencalonan presiden.
Maruarar mengatakan proses menampilkan sosok untuk turun ke konstituen itu menjadi hal penting. “Seperti misalnya Jokowi (Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo) sendiri yang sudah memiliki reputasi bagus di mata publik atas kinerjanya yang langsung kepada rakyat,” ucap Maruarar.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristianto menganggap meroketnya tingkat keterpilihan Jokowi dalam sejumlah survei calon presiden 2014 merupakan respons masyarakat terhadap kepemimpinan mantan Wali Kota Solo. Ini menjadi antitesa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Hasto tak ingin berkomentar ihwal keputusan partainya atas tingginya elektabilitas Jokowi, apakah akan mengusung Jokowi menjadi calon presiden atau meminta Jokowi menyelesaikan tugasnya sebagai gubernur hingga 2017. Menurut dia, elektabilitas bukan tolak ukur satu-satunya bagi PDI-P untuk mengusung seseorang menjadi calon RI-1.
ISMI DAMAYANTI