TEMPO.CO, Surabaya - Sebuah insiden kecil terjadi ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pembekalan untuk calon perwira remaja TNI-Polri di gedung Graha Samudera, Bumimoro, Surabaya, Senin malam, 1 Juli 2013. Acara yang dihadiri sejumlah pejabat teras TNI-Polri ini dimulai sekitar pukul 19.30 WIB.
Setelah lagu kebangsaan Indonesia Raya usai dinyanyikan oleh ratusan calon perwira remaja dan tamu undangan, pembaca acara mengumumkan pemutaran film promosi Indonesia berjudul 'Wonderful Indonesia'.
"Hadirin sekalin, selanjutnya kita saksikan bersama video Wonderful Indonesia," seru pembaca acara perempuan yang membawakan acara itu. Kemudian dua layar besar yang mengapit panggung utama, tempat SBY berada, mulai menampilkan tayangan video promo itu.
Sayangnya, di luar dugaan, film itu tak berjalan seperti yang diharapkan. Tayangan video mengalami gangguan teknis sehingga gambarnya tak maksimal. Video pun dihentikan, untuk diperbaiki. Setelah itu, video kembali ditayangkan. Namun lagi-lagi terjadi gangguan teknis.
Ketika itulah, Presiden SBY mengulurkan tangannya sambil berseru, "Di-stop dulu, di-stop. Tinggal saja," kata SBY. Dia meminta penayangan video dihentikan saja karena sudah dua kali tersendat. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, diteruskan pembekalan oleh SBY.
Ketika memberikan pembekalan, SBY sempat menyinggung insiden gangguan teknis penayangan video Wonderful Indonesia itu. SBY meminta calon perwira melaksanakan semua tugas dengan sebaik-baiknya. Seorang perwira, kata SBY, harus memiliki penguasaan teknik yang tinggi, menguasai masalah secara detil serta melakukan senantiasa melakukan check and re-check.
Insiden macetnya video Wonderful Indonesia pada sebuah acara penting macam ini, kata SBY, merupakan wujud tak adanya cukup persiapan, kontrol, serta check and re-check yang baik.
"Ini contoh yang salah tentunya, dan kalian jangan ikut-ikutan seperti itu," kata SBY dengan tegas.
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler:
Begini "Nakal"-nya Briptu Rani
Jawaban Menteri Roy Soal Marah di Hotel
Cuma Jokowi yang Dipandang Mampu Bendung Prabowo
Gerindra Pegang Teguh Janji Jokowi
Novi Amilia Hampir Buka Baju Lagi