Pembalap Felipe Massa mengedarai mobilnya masuk pit untuk mengganti ban belakang kirinya yang pecah saat balapan di sirkuit Silverstone, Inggris (30/6). Ketiga ban yang pecah ini diproduksi oleh Pirelli. (AP Photo/Nigel Roddis, pool)
TEMPO.CO, London-Produsen ban yang juga sponsor Grand Prix Formula-1, Pirelli, mengumumkan desain baru untuk mencegah insiden pecah ban, Senin 1 Juli 2013. Pada balapan F1 di sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu, 30 Juni 2013, sejumlah ban mobil pembalap pecah dan menimbulkan kericuhan.
Pirelli akan melapisi seluruh ban dengan sabuk Kevlar -- serat fiber sintetis – agar kejadian pecah ban yang menimpa empat pembalap pada GP British Silverstine tidak terulang di seri balapan selanjutnya di Nurbugring, Jerman.
Berasarkan informasi yang dihimpun dari media Inggris, Senin, 1 Juli 2013 malam waktu setempat, pembalap muda akan diizinkan untuk menguji ban Pirelli desain terbaru di Sirkuit Nurbugring, Jerman.
“Hari ini pabrikan asal Italia itu akan mengeluarkan pengumuman terkait dengan desain dan bahan baru ban yang dilapisi Kevlar,” tulis sebuah media Inggris, Daily Telegraph dan dikutip Sky Sports, Selasa, 2 Juli 2013.”
Seperti pada GP F1 musim 2012, seluruh ban mobil F1 dilapisi Kevlar. Ini merupakan solusi yang lebih disukai dan lebih aman. Namun tidak ada cukup waktu untuk mempersiapkan semuanya itu. Karena itu, kemungkinan penggunaan Kevlar baru akan dilakukan usai seri balap F1 Hongaria, yaitu pada akhir Juli 2013.
SKY SPORTS |REZA ADITYA RAMADHAN
Topik Terhangat Tarif Progresif KRL |Bursa Capres 2014 |Ribut Kabut Asap| PKS Didepak?| Puncak HUT Jakarta Berita Lainnya Rooney Dipaksa ke Barcelona Oleh Neymar Maradona Repotkan Panitia Surabaya Brazil Vs Spanyol 3-0, Maradona: Saya Tidur Manajer Persib Diancam via SMS, Polisi Selidiki
