TEMPO.CO, Madrid – bek timnas Spanyol, Sergio Ramos, menegaskan dirinya tak merasa grogi saat melakukan eksekusi penalti yang gagal berbuah gol pada final Piala Konfederasi 2013 lawan Brasil di Maracana Senin pagi WIB.
Spanyol mendapat hadiah penalti di menit ke-55 saat mereka sudah tertinggal 0-3. Ramos maju untuk melakukan eksekusi menggeser Fernando Torres yang gagal dalam mengeksekusi hadiah penalti sebelumnya yang didapat La Furia Roja saat melawan Tahiti.
Tapi, tendangan pemain Real Madrid itu terlalu melebar di sisi kanan tiang gawang Brasil yang dikawal Julio Cesar. Meski begitu, Ramos membantah anggapan bahwa kegagalan tersebut disebabkan dirinya tak mampu mengatasi tekanan.
"Ini salah satu dari hari-hari di mana segala sesuatunya tak berpihak kepada kami. Secara pribadi, saya merasa sangat yakin saat melakukan eksekusi penalti tersebut. Saya menunggu hingga momen terakhir, dan mencoba menendang bola ke bagian paling pojok dari gawang, tapi bola itu terlalu melebar. Itulah sepakbola. Dalam olahraga ini kita tak bisa selalu menang," tutur Ramos.
Ramos kemudian menganalisis penyebab kekalahan telak Spanyol dari Brasil dalam laga itu. Menurutnya, faktor kelelahan sangat berperan mengingat tiga hari sebelumnya mereka harus bermain sepanjang 120 menit dalam laga semifinal melawan Italia sebelum menang lewat adu penalti. Di pihak lain, Brasil punya waktu istirahat satu hari lebih lama karena memainkan semifinal mereka lawan Uruguay sehari sebelum Spanyol berhadapan dengan Italia.
“Saat kita kalah, kesimpulan yang dibuat tak disebutkan saat kita menang. Tapi, mungkin terlihat jelas bahwa kami keletihan. Tapi, itu bukan alasan. Sebab, mereka juga memainkan pertandingan yang sangat berat sebelumnya dan mengatasinya dengan lebih baik. Yang bisa kami lakukan sekarang adalah mengucapkan selamat kepada mereka,” katanya.
MARCA | A. RIJAL