TEMPO.CO , London - Kejantanan pria umumnya dibuktikan saat bercinta. Pria dianggap dan mengganggap dirinya tak berguna sebagai pria kala mengalami masalah saat bercinta, misalnya saja disfungsi ereksi. Banyak faktor yang membuat pria mengalami masalah ini.
Masalah psikis menjadi penyebab utamanya. Selain itu, masalah fisik pun ikut andil. Olahraga dan makanan (termasuk rokok) memengaruhi fisik pria saat bercinta. Dan ternyata, pengobatan tertentu juga ambil bagian dalam masalah ini. Berikut 6 pengobatan yang membuat gairah pria menurun, seperti dikutip Daily Mail, Senin, 1 Juli 2013.
1. Tamoxifen
Obat ini digunakan untuk mengobati kanker payudara. Nyatanya, pria pun dapat terkena kanker payudara. Seringkali, pasien memilh pengobatan ini dibandingkan dengan kemoterapi. Tamoxifen secara signifikan dapat mengurangi produksi hormon estrogen pada wanita, dan ini tampaknya juga berpengaruh pada pria. Akibatnya, gairah seks pun akan menurun.
2. Pil Penurun Tekanan Darah
Obat ini membantu melambatkan aliran darah di seluruh tubuh yang akan menguntungkan bagi jantung dan otak. Namun, tidak bagi alat kelamin. Pasalnya, perlambatan aliran darah justru akan menyebabkan disfungsi ereksi.
3. Obat Penghilang Rasa Sakit
Obat penghilang rasa sakit, seperti opoid dan morfin dapat menekan aktivitas di hipotalamus. Hipotalamus adalah daerah otak yang mengontrol kadar hormon. Ini dapat memicu penekanan hormon libido. Sebuah studi dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menyebutkan hampir 95 persen pria dan 68 persen wanita yang mengonsumsi opoid mengalami penurunan gairah seks.
4. Obat Kanker Prostat
Kanker prostat muncul karena hormon testosteron pria. Oleh sebab itu, pengurangan kadar hormon akan membantu menyembuhkan kanker. Memang, kanker akan mengecil, tapi efeknya, libido pun menurun.
5. Antidepresan
Beberapa antidepresan dikaitkan dengan hilangnya libido dan ejakulasi dini. Dokter masih tidak yakin mengapa obat ini memiliki efek samping seperti itu. Sebuah teori menyebutan bahwa antidepresan merangsang pelepasan senyawa lain yang dapat menurunkan libido.
6. Obat Perawatan Rambut Rontok
Sebuah studi dalam Journal of Sexual Medicine 2011 menunjukkan obat rambut rontok dapat menyebabkan masa rendahnya libido yang berkepanjangan pada pria. Obat ini mengubah tingkat bahan kimia otak yang disebut neurotransmitter yang memengaruhi suasana hati dan fungsi tubuh.
DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA