TEMPO.CO, Jakarta - Satu anak korban gempa di Aceh Tengah meninggal di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Lima lainnya masih dirawat intensif.
Kepala Humas RSUZA Banda Aceh, Rusmadi mengatakan anak yang meninggal tersebut adalah Sofi Az-Zahra (5 tahun). "Dia meninggal Jumat pagi kemarin, jenazahnya sudah dibawa pulang ke daerahnya," ujarnya, Sabtu 6 Juli 2013.
Sofi berasal dari Desa Kampung Baru, Aceh Tengah. Dia tertimpa rumahnya yang rubuh saat gempa berkekuatan 6,2 Skala Righter yang terjadi pada Selasa lalu. Sofi mengalami luka parah di bagian kepala. Anak itu tak mampu ditangani di RS Datu Beru Takengon Aceh Tengah dan dievakuasi ke RSUZA Banda Aceh pada Kamis lalu. "Saat dibawa, Sofi dalam keadaan koma," kata Rusmadi.
Menurutnya, ada lima anak lain korban gempa yang sedang mendapat perawatan intensif di rumah sakit terbesar di Aceh itu, setelah dievakuasi dari lokasi gempa. Mereka adalah Sabilisma (2 minggu), Hafis Mahardika (10 bulan), Angga (4 tahun), Ali Zuriansyah (4 tahun) dan Naili Shakila (2,5 tahun).
Kelima anak itu adalah warga Aceh Tengah dan Bener Meriah yang mengalami luka di bagian kepala akibat gempa. Mereka diterbangkan ke Banda Aceh dengan pesawat ambulance PK MAN (MAF) pada Rabu sore, lebih duluan satu hari dari (Alm) Sofi Az-Zahra.
"Saat ini kelima anak itu masih dalam perawatan, kondisi mereka sudah mulai membaik,? kata Humas RSUZA. Sebagian besar korban yang tewas akibat gempa di Aceh Tengah dan Bener Meriah adalah anak-anak.
ADI WARSIDI