TEMPO.CO, Jakarta-Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. mengaku mencermati sungguh-sungguh materi konvensi Partai Demokrat yang akan diumumkan nanti malam. "Apa benar Demokrat memberi jaminan terbuka, proporsional, dan terukur." ujarnya.
Pria kelahiran Sampang, Madura, 56 tahun lalu ini, beberapa kali menyatakan berminat menjadi calon presiden. Dia mengatakan, akan mempelajari dampak konvensi terhadap kandidat presiden yang dipilih Demokrat. Ia mencontohkan, bisa saja partai yang melakukan konvensi ternyata memiliki tingkat keterpilihan rendah. Sementara, lanjut dia, partai tersebut tidak memiliki koalisi yang cukup untuk memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden.
"Apakah anda bisa pergi atau tidak jika terjadi hal itu. Nah ini yang harus diatur juga," ujar dia.
Partai Demokrat berencana mengumumkan syarat dan mekanisme konvensi calon presiden. Partai ini juga menyiapkan komite khusus yang bertugas menjaring dan menyeleksi para pendaftar. September nanti, Demokrat akan mendaftarkan beberapa nama yang akan diadu ke dalam konvensi. Setelah bersosialisasi dengan masyarakat, para kandidat akan dinilai oleh Majelis Tinggi partai.
Rabu lalu, Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua menyebut Mahfud Md. sebagai salah satu tokoh yang potensial digaet Partai Mercy untuk menjadi calon presiden. Tokoh lain yang termasuk ke dalam pengamatan Demokrat adalah Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Pramono Edhie Wibowo, dan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional.
ERWAN HERMAWAN
Berita Terpopuler:
Pidatonya Tidak Disimak, Megawati Ngomel-ngomel
Anak Serma BW Marah-marah Rumahnya Digeledah BNN
Megawati Minta Pemuda Hormati Lagu Kebangsaan
Jokowi Akan Jadi Juru Kampanye Pilgub Jawa Timur