TEMPO.CO, Manchester - Mimpi pemegang rekor lari 100 dan 200 meter, Usain Bolt, untuk bermain sepak bola bersama klub idolanya, Manchester United, akhirnya kesampaian. Sprinter asal Jamaika itu dipastikan memakai baju Setan Merah dalam pertandingan testimoni untuk Rio Ferdinand pada 9 Agustus mendatang di Old Trafford. United akan bertanding melawan Sevilla, klub asal Spanyol.
Keinginan Bolt untuk menjadi pemain sepak bola tidaklah main-main. Ketika masih ditangani Sir Alex Ferguson, dia melamar menjadi pemain. Bolt meminta Fergie memberikan kesempatan kepadanya mengikuti try out, sebagaimana biasanya pemain melamar klub.
Menurut Bolt, satu jualannya adalah dia tidak saja cepat dalam berlari, tapi juga piawai menggiring bola. Maklum, seperti kebanyakan orang Jamaika, Bolt merupakan penggemar olahraga ini. “Saya akan membuat perbedaan. Saya pemain tercepat dalam tim dan bisa bermain dengan baik,” ujar dia.
Lamaran itu langsung ditolak Fergie. Namun pelatih yang mundur pada musim lalu itu memberikan kesempatan kepada Bolt untuk ikut bermain bersama Manchester United melawan Real Madrid dalam sebuah pertandingan ekshibisi. Dia pun diberi kaus bernomor 963 yang tak lain catatan waktu terbaiknya untuk nomor lari 100 meter.
Sayangnya, ketika mendekati pertandingan itu, Ferguson keburu mundur. Dengan begitu, kesempatan Bolt pun lenyap. Rupanya keinginan pelari itu benar-benar serius. Gagal di tangan Fergie, dia mendekati Rio Ferdinand, yang punya jadwal pertandingan testimoni. Laga ini memang hanya diselenggarakan sebagai penghormatan untuk pemain yang cukup lama bermain bagi klub.
Ferdinand kemudian menyanggupi untuk membujuk pelatih baru MU, David Moyes, agar memasukkan nama pelari cepat ini dalam pertandingan untuknya. Moyes mengangguk. Toh, ini bukan pertandingan resmi. “Bolt akhirnya mewujudkan mimpi dan akan bermain bersama Rio,” kata sumber di klub itu.
Tentunya sangat menarik ditunggu. Dalam pertandingan ini, Bolt harus membuktikan ucapannya selama ini. “Tentu akan menarik, jika dia tidak sekadar bisa berlari cepat, tapi juga sanggup mengoper dan menggiring bola,” kata orang dalam di klub itu.
The Sun | Irfan
