Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Telkom dan Alcatel Kembangkan Jaringan 100G

Editor

Erwin prima

image-gnews
Telkom Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Telkom Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Doha - Telkom Indonesia dan Alcatel-Lucent hari ini, 10 Juli 2013, mengumumkan kesepakatan bagi Alcatel-Lucent untuk membangun jaringan optik generasi berikutnya di Kalimantan, Sulawesi, serta Jakarta, yang menghasilkan sekitar 50 persen dari lalu lintas data Telkom Indonesia.

Jaringan serat optik itu, berbasis pada konvergensi teknologi wavelength division multiplexing/optical transport (WDM/OTN), akan memungkinkan Telkom Indonesia untuk menyediakan kemampuan trafik 100 gigabit per detik (100G).

Hal ini secara efisien dan efektif akan memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap layanan mobile yang semakin canggih dan membutuhkan bandwidth tinggi, termasuk video, multimedia dan aplikasi data intensif lainnya.

Arief Yahya, Direktur Utama Telkom Indonesia, mengatakan meningkatnya selera konsumen terhadap perangkat dan aplikasi yang lapar bandwidth mendorong permintaan yang luar biasa di seluruh jaringan Telkom. "Kami berharap melalui solusi transport optik 100G Agile Optical Networking (AON) Alcatel-Lucent, Telkom bisa memberikan kapasitas tinggi dengan fleksibilitas dan efisiensi untuk melayani pelanggan kami saat ini dan di masa depan," ujarnya.

Sementara Bobby Rasyidin, Senior Executive Alcatel-Lucent di Indonesia, mengatakan dengan geografi yang membentang lebih dari 17.000 pulau, Telkom Indonesia sedang mencari penyedia teknologi untuk membangun pondasi jaringan yang dapat melayani wilayah yang luas secara efisien dan efektif. "Alcatel-Lucent akan membantu menciptakan sebuah platform umum untuk kapasitas dan efisiensi jaringan yang mencakup 200 juta penduduk Indonesia," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Telkom Indonesia saat ini menyediakan jaringan broadband berkecepatan tinggi ke lebih dari 19 juta pelanggan dan 125 juta pelanggan seluler. Jaringan 100G akan mencakup 50 persen lalu lintas broadband kecepatan tinggi di wilayah layanan Telkom Indonesia.

Alcatel-Lucent menggunakan platform konvergensi WDM/OTN untuk memenuhi permintaan layanan data bandwidth tinggi yang meningkat, seperti high-definition video streaming, aplikasi mobile broadband generasi berikutnya dan layanan cloud. Simak berita tekno lainnya di sini.

REUTERS | ERWIN Z

Berita lain
Samsung Galaxy S4 Active Mulai Dijual di Inggris 

Toshiba Satellite C40D, Notebook Baru Toshiba-AMD 

Mobil Otomatis Dikendalikan Smartphone

Pandora Tambahkan Fitur Jeda Otomatis 

Ekspresi Marah Burung, Inspirasi Game Angry Birds

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

9 Mei 2017

Kepala BNPB Willem Rampangilei memberikan sambutan pada Asian Committe on Disaster Management di Hotel Gumaya, Semarang, 26 April 2016. Perhelatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat dan meningkatkan penanggulangan bencana di dunia, khususnya di kawasan Asia Tenggara. TEMPO/Budi Purwanto
Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

Kepala BNPB Willem Rampangile menyatakan Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan.


Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

6 April 2017

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut Singapura-Jakarta-Australia. Kredit: Techcrunch
Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Perth dan Sydney di Australia dengan cabang Jakarta.


Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

19 Februari 2017

Ilustrasi Facebook dan Twitter/ media sosial. REUTERS/Dado Ruvic
Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

Sepulang dari Amerika Serikat, ITS akan menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama kongkrit.


Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

1 Februari 2017

Kota Vancouver di Kanada. Foto: commons.wikimedia.org
Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

Pengusaha Silicon Valley memfasilitasi perusahaan AS membuat
anak perusahaan dan memindahkan karyawan ke Vancouver, Kanada.


Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

18 Januari 2017

Komputasi Awan.
Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

Pemimpin IT lebih pilih komputasi hybrid untuk perusahaannya bertransformasi digital


Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

18 Januari 2017

Seorang staff menunjukkan cara kerja piranti lunak cloud computing untuk mengoperasikan penerbangan, di booth Microsoft pada persiapan Pameran Komputer CeBit di Hanover, Jerman, Senin (5/3). REUTERS/Fabrizio Bensch
Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

Permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin
menguat.


Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

16 November 2016

Sundar Pichai. REUTERS
Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

CEO Google Sundar Pichai mengatakan Inggris adalah salah satu pasar terbesar Google.


NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

31 Oktober 2016

Foto: worldisround.com
NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

NTT Communications Corporation (NTT Com), anak perusahaan solusi TIK dan komunikasi internasional NTT (NYSE:NTT) Group, meluncurkan APG.


Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

23 Agustus 2016

ilustrasi. technorati.com
Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

Sistem ini memudahkan pengoperasian perangkat pintar dalam kondisi sulit, seperti bencana atau perang.


Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

30 Juni 2016

Pemasangan kabel 9.000 km menghubungkan Jepang-AS. cnet.com
Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

Kabel bawah laut Jepang-AS memiliki koneksi 10 juta kali lebih cepat dari kabel standar saat ini.