TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku pasar mulai melakukan aksi beli seiring posisi indeks yang mulai mengalami fase jenuh jual. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kemarin menguat 74,84 poin (1,70 persen) menuju level 4.478,64. Indeks akhirnya berhasil ditutup di zona hijau, setelah dua perdagangan terakhir melorot di kisaran 4.400.
Analis dari PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, menyatakan indeks mengalami pembalikan arah (rebound) secara teknikal karena harga-harga saham mulai bergerak naik. "Pelemahan indeks yang sudah terlalu dalam mendorong pelaku pasar untuk melakukan aksi beli."
Baca Juga:
Menguatnya harga saham di bursa regional menjadi momentum bagi investor untuk mengakumulasi saham. Perbaikan sektor tenaga kerja di AS, berjalannya realisasi dana talangan di zona Eropa serta ekspektasi positif menyambut musim laporan keuangan emiten menjadi katalis positif di bursa global.
Menurut Purwoko, aksi beli didominasi oleh investor lokal. Hal itu terlihat dengan asing yang justru membukukan penjualan bersih sebanyak Rp 593 miliar. "Ekspektasi investor lokal didasarkan pada kinerja emiten yang diprediksi akan tetap tumbuh, terutama sektor yang berorientasi domestik."
Saham yang berpindah tangan hari ini mencapai 4,9 miliar lembar senilai Rp 6,1 triliun dengan frekuensi 169,2 ribu kali transaksi. Sebanyak 180 saham menguat, 76 saham turun, dan 93 lainnya tak berubah.
Bursa regional bervariasi hingga 17.30 WIB. Nikkei 225 melemah 0,39 persen, indeks Hang Seng menguat 1,07 persen, Strait Times naik 0,30 persen, bursa Korea turun 0,34 persen, dan bursa Shanghai menguat 2,17 persen.
PDAT | M. AZHAR | MEGEL JEKSON