TEMPO.CO, Jakarta - Kerusuhan pecah di Kabupaten Nabire, Papua. Kepala Bidang Humas Polda Papua, Komisaris Besar I Gede Sumerta Jaya lewat pesannya mengatakan kerusuhan ini terjadi akibat keributan di Gelanggang Olahraga Kota Lama, Nabire. Keributan terjadi antar pendukung pertandingan tinju yang digelar di GOR tersebut pada Ahad 14 Juli 2013 sekitar pukul 23.00 WIT.
Kronologis kejadian menurut Sumerta Jaya adalah pendukung petinju Yulius Pigome dari sasana Mawa, yang kalah dalam pertandingan tersebut mengamuk karena jagoan mereka kalah angka dari petinju Alvius Rumkorem dari Sasana Persada.
Bentrok antar pendukung kedua petinju, mengakibatkan 1.500 orang yang memadati gelanggang tersebut saling dorong serta saling injak sesama penonton. Akibat peristiwa ini sebanyak 17 orang tewas terdiri dari 5 laki-laki dan 12 perempuan.
Namun diperkirakan jumlah tersebut akan terus bertambah karena masih banyak yang mendapat perawatan di rumah sakit.
RUSMAN PARAQBUEQ|JULI HANTORO