TEMPO.CO, Raleigh, North Carolina – Pemegang rekor lari 100 meter Amerika Serikat, Tyson Gay, mengungkapkan dirinya telah terbukti positif dalam tes doping dan ia mengundurkan diri dari Kejuaraan Dunia Atletik di Moskow bulan depan.
Gay, yang mencatat rekor 9,75 detik tahun ini menyatakan dirinya diberi tahu mengenai hasil tes tersebut oleh Badan Anti Doping AS (USADA), Jumat lalu, yang menyebut sampel A yang diuji di luar kompetisi pada 16 Mei lalu positif mengandung zat terlarang.
Ia mengatakan sampel B-nya akan dites dalam waktu dekat ini kemungkinan awal pekan ini.
''Saya tak punya cerita mengenai sabotase. Saya tak punya kebohongan. Saya tak akan mengatakan apa-apa untuk membuat hal itu seperti sebuah kesalahan atau ada seseorang di USAD yang bermain-main,'' kata Gay. “Saya telah member kepercayaan penuh pada seseorang dan saya telah dikecewakan.''
Kejutan juga datang dari Jamaika di mana atlet lari mereka, Asafa Powell, terbukti positif dalam tes doping dalam kejuaraan nasional Juni lalu.
Powell adalah satu dari sejumlah atlet Jamaika yang terjerat kasus ini dalam kejuaraan yang digelar di Kingston pada 20 hingga 23 Juni lalu bersama Sherone Simpson dan Nesta Carter.
Kasus ini mencuat sebulan setelah pelari putri Jamaika, Veronica Campbell-Brown, yang merupakan juara dunia lari 200 meter dijatuhi sanksi oleh federasi atletik di negaranya karena tesnya menunjukkan hasil positif.
REUTERS | A. RIJAL