TEMPO.CO, Jakarta -Apple berencana menginvestigasi meninggalnya pramugari Southern Airline asal Cina, Ma Ailun, 23 tahun. Meski penyebab kematiannya masih kabur, namun Apple dituding bertanggung jawab, karena diduga Ma meninggal akibat tersengat listrik dari ponsel iPhone 5 buatan Apple yang sedang digunakannya.
Juru bicara Apple, melalui surat elektronik kepada Reuters menyatakan duka cita. "Kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga atas insiden tragis ini," dia menuliskan.
Perusahaan juga menegaskan akan menginvestigasi penyebab kematian Ma. Juru bicara tersebut mengatakan, segala bentuk laporan mengenai kerusakan produk atau keluhan, selalu ditindak lanjuti. "Pada kasus tertentu, masalah bisa terjadi bukan hanya pada produk," ujarnya.
Ma Ailun tewas tersengat listrik ketika menerima panggilan telepon, Sabtu lalu. Korban menggunakan iPhone 5 saat sedang dalam kondisi tersambung ke charger. Berbagai asumsi muncul mengenai penyebab kematian. Ada kemungkinan di sekitar tempat tinggal Ma terdapat listrik tegangan tinggi yang memungkinkan adanya aliran arus listrik mematikan. Namun ahli lain menyatakan, bisa jadi charger atau iPhone korban dalam kondisi rusak.
Kabar kematian Ma muncul melalui akun @Stewardess lewat microblogging Weibo. "Ma Ailun akan menikah pada 8 Agustus dan akan berulang tahun ke 24 pada tanggal 16 Agustus. Malam hari, 11 Juli 2013, ketika iPhone 5 yang belum setahun dimilikinya, tiba-tiba tersengat oleh listrik tegangan tinggi. Seketika, ia meninggalkan kita untuk selama-lamanya, meninggalkan calon suaminya. Mari kita berdoa untuknya. Kita semua harus berhati-hati ketika menggunakan iPhone, terlebih ketika sedang mengisi baterainya," tulis pemilik akun tersebut.
CNET | CNN | SATWIKA MOVEMENTI
Topik Terhangat:
Hambalang Jilid 2 | Rusuh Nabire | Pemasok Narkoba | Eksekutor Cebongan
Berita Terkait:
Kapal BBM Karam, Pertamina Jamin Pasokan
Kapal Pengangkut BBM Tenggelam di Selat Pukuafu
Imigran Gelap Tertangkap di Sulawesi Tenggara