TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi meresmikan Unit Pendidikan dan Pelatihan Jarak Jauh bagi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan Berbasis Teknologi Informasi dan Telekomunikasi.
"Program ini diperuntukkan bagi tenaga kesehatan di jenjang diploma satu (D-1) mendapat kesempatan memperoleh pendidikan dan ijazah di jenjang D-3," ujar Nafsiah di kantor Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Juli 2013.
Melalui pendidikan dan pelatihan jarak jauh (PLJJ) diharapkan sumber daya manusia (SDM) kesehatan mendapatkan peningkatan kompetensi. Nafsiah mengatakan, tanpa terhalang jarak, para tenaga kesehatan dapat memperoleh sertifikat melalui pendidikan dengan bantuan teknologi informasi dan komunikasi, terutama teknologi Internet.
Dalam kesempatan peresmian tersebut, Nafsiah sempat berbincang dengan sejumlah dinas kesehatan provinsi yang tersambung melalui video conference. Dalam sambungan video conference tersebut, Nafsiah sekaligus mencoba simulasi proses pembelajaran jarak jauh bagi empat provinsi (Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur).
Program yang resmi diluncurkan Selasa hari ini akan memulai program pendidikannya pada 1 September 2013. "Setiap siswa didik akan mendapatkan modul dan dapat mengakses materi pendidikan melalui Internet," ujar Untung Suseno, Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
"Peningkatan mutu SDM kesehatan merupakan tuntutan pembangunan kesehatan yang harus dipenuhi," ujar Nafsiah. Dia mengaku senang dengan diresmikannya sistem pendidikan jarak jauh tersebut.
MAYA NAWANGWULAN
Topik Terhangat
Hambalang Jilid 2 | Rusuh Nabire | Pemasok Narkoba | Eksekutor Cebongan
Berita Lain:
Wakil Menteri Dituding Muluskan Anggaran Hambalang
Dua Orang Ditembak di Apartemen Mediterania
Polri dan TNI Diminta Pulihkan Situasi di Nabire
Priyo: ICW Salah Mengerti Surat Napi Koruptor