TEMPO.CO, Hanoi - Setelah tiga hari bertamu ke Indonesia, Arsenal melanjutkan tur pramusim Asia 2013 ke Vietnam. Manajer Arsenal Arsene Wenger mengaku sangat senang dengan kunjungan klubnya ke negara yang menganut ideologi komunis itu.
Menurut Wenger, ini adalah impian yang menjadi kenyataan. “Ini selalu menjadi salah satu keinginan saya untuk mengunjungi Vietnam. “Seperti yang Anda ketahui, ini adalah sebuah negara yang dicintai di Prancis,” ujar pelatih yang punya julukan The Professor itu dikutip Mirror, Selasa, 16 Juli 2013.
Ketika masih kecil, Wenger mengungkapkan, ia kerap mendengar banyak hal tentang Vietnam. “Saya hanya mendengar hal-hal positif mengenai Vietnam. Dan, dari kesan pertama saya di sini, saya akan sangat senang untuk kembali ke Vietnam,” ujar peramu strategi 63 tahun itu.
Senin pagi, 15 Juli, 2013, Arsenal tiba di Hanoi. Kehadiran Theo Walcott dkk disambut sekitar 500 Gooners—sebutan pendukung Arsenal—yang telah menunggu mereka di luar Bandara Udara Internasional No Bai. Mereka pun keluar bandara dengan mengenakan topi tradisional Vietnam.
Alex Oxlade-Chamberlain mengaku terkejut dengan sambutan antusias para pendukung Arsenal di Vietnam. “Saya turun dari pewasat jam 5 pagi, setengah tertidur,” ucap pemain lincah itu. “Namun, ada ratusan penggemar di sana. Atas nama para pemain, kami ingin mengucapkan terima kasih.”
Arsenal akan menghadapi tim nasional Vietnam di My Dinh Stadium pada Rabu, 17 Juli 2013. Sebelumnya, klub asal London Utara ini mencukur Indonesia Dream Team 7-0. Usai menghadapi Vietnam, mereka dijadwalkan berkunjung ke Jepang untuk menhadapi dua klub J-League.
MIRROR | SINGGIH SOARES
Baca Juga:
Perpanjang Kontrak, Gerrard Pensiun di Liverpool
Petinggi Persija dan Persib Bertemu di Kemenpora
Wenger: Kami Sedang Memperkuat Skuad