TEMPO.CO, Depok - Sampai saat ini tim gabungan Kepolisian Resor Kota Depok dan Bogor masih mengejar tiga tersangka perampokan dan penembakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) tadi malam di Kampung Buaran, Cibinong, Bogor.
Satu dari empat pelaku telah dibekuk sekitar dua jam setelah kejadian. "Sekarang masih mengejar pelaku di lapangan dengan Polresta Bogor," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Achmad Kartiko, Rabu, 17 Juli 2013.
Achmad menjelaskan, kejadian bermula ketika prajurit Dua H Situmorang, 24 tahun, Anggota Ajen Divisi 1 Kostrad Cilodong, mendatangi Tiki JNE untuk mengirim barang pada sekitar pukul 19.00. Namun, di depan kantor Tiki JNE, Jalan Raya Bogor KM 39, Kampung Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pelaku yang berboncengan mendorong korban. "Karyawati Tiki lihat korban sempat didorong oleh pelaku," kata Achmad.
Setelah itu, korban langsung mengejar para pelaku sampai nyemplung dalam sungai seberang jalan Raya Bogor. Ketika itulah, pelaku menembak korban sebanyak dua kali: di dada kanan dan pinggang hingga tembus.
Pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang dengan mengendarai dua sepeda motor itu kemudian kabur dan membawa sepeda motor jenis Yamaha Vixion milik korban. "Sementara korban dilarikan ke rumah sakit (RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat)," katanya.
Achmad mengatakan, walaupun tempat kejadian perkara masuk kawasan Bogor, tapi Kepolisian Sektor Sukmajaya tetap melakukan penyisiran di sekitar TKP. "Akhirnya kita dapat pelaku satu orang," katanya. Saat ditangkap, pelaku sempat melakukan perlawanan sehingga polisi terpaksa membekuknya hingga terluka. Pelaku dilarikan ke RS Polri Kramat Jati. "Tapi tidak sampai ditembak," kata dia.
Ahmad membenarkan para pelaku adalah spesialis perampokan motor di wilayah Bogor dan Depok. Beberapa kali mereka melakukan aksinya Depok dan sempat direkam kamera CCTV.
ILHAM TIRTA
Berita Utama:
Dahlan Iskan Minta Investasi Yusuf Mansur Ditutup
Yusuf Mansur Bantah Investasi Miliaran di Mekah
Jokowi: Nama Saya Siapa? Anak Kecil: Sukowi!
Muslim Uighur Dipaksa Makan Selama Ramadan
Gerindra Siapkan Jokowi Jadi Presiden 2019