Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Corona Ancam Jemaah Haji Indonesia

Editor

Anton William

image-gnews
Puluhan ribu jamaah memadati  Masjidil Haram pada waktu sholat pada musim Umroh di Mekkah, Arab Saudi (18/5).  Akibat pengurangan kuota haji 2013, dari 211 ribu jamaah hanya menyisakan tempat bagi 168.800 jamaah Indonesia. Tempo/Zulhusni Siregar
Puluhan ribu jamaah memadati Masjidil Haram pada waktu sholat pada musim Umroh di Mekkah, Arab Saudi (18/5). Akibat pengurangan kuota haji 2013, dari 211 ribu jamaah hanya menyisakan tempat bagi 168.800 jamaah Indonesia. Tempo/Zulhusni Siregar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengingatkan para calon jemaah haji agar waspada terhadap terhadap penyebaran virus corona Middle East Respiratory Syndrome (MERS). Virus ini telah menewaskan 44 orang dan menginfeksi 80 penduduk dunia.

"Kami minta para jemaah betul-betul siap dan bugar ketika menjalankan ibadah haji," kata Nafsiah di kantornya, Rabu, 17 Juli 2013.

Menurut Nafsiah, upaya preventif dari para calon jemaah sangat diperlukan. Alasannya, hingga kini belum ada vaksin yang dianggap cocok untuk menangkal bahaya virus corona ini. "Pencegahan dulu yang diupayakan. Kalau vaksin kami belum punya," kata Nafsiah.

Virus corona MERS (Middle East respiratory-syndrome) mulai muncul di Semenanjung Arab pada September tahun lalu. Dilihat menggunakan mikroskop, virus ini berbentuk bulat dengan untaian protein di sekelilingnya. Bentuk ini mengingatkan peneliti akan mahkota di sekeliling matahari. Berdasarkan laporan situs BBC akhir pekan lalu, sebanyak 38 orang Arab Saudi meninggal akibat virus ini. Varian virus corona yang paling terkenal adalah Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Kemenkes, kata Nafsiah, terus bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk memberikan edukasi pada para calon jemaah soal bahaya virus ini. Misalnya, memberi pemahaman agar tak melakukan kontak dengan orang yang mengalami influenza. Bila terjadi kontak, calon jemaah diminta untuk langsung memeriksa kesehatan pada petugas medis yang ada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitu pula, bila jemaah merasa mendapat gejala influenza, juga harus segera melapor pada petugas medis. "Kami akan terus maksimalkan sosialiasi tentang segala hal terkait penyebaran virus ini pada para jemaah."

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Arab Saudi sudah berkirim sudah pada Kemenkes soal bahaya dan antisipasi penyebaran virus corona MERS ini. Mereka juga sudah meminta para jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah mengenakan masker ketika berada di tempat-tempat keramaian. Sejumlah daftar aturan dikeluarkan oleh menteri kesehatan setempat, termasuk anjuran agar para lansia yang mengalami penyakit kronis menunda rencana haji mereka.

IRA GUSLINA SUFA

Berita Utama:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

3 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

13 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

30 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

31 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

50 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut


Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.


PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

15 Januari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

Kelebihan garam bisa memicu berbagai masalah kesehatan, hingga merambat kepada penyakit ginjal kronis.