TEMPO.CO, Tegal - Tabrakan beruntun terjadi di jalur pantai utara (pantura) Kota Tegal, tepatnya di depan gerbang masuk objek wisata Pantai Alam Indah, Sabtu, 20 Juli 2013. Lima pejalan kaki dan satu petugas penyeberang jalan terluka akibat diseruduk Toyota Avanza dan truk bermuatan melon.
"Kejadiannya sekitar pukul 10.30 WIB," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Tegal Kota, Inspektur Dua Rahmadi. Kecelakaan bermula ketika Jaeni, 49 tahun, menyeberangkan lima warga Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, dari selatan ke utara.
Dari arah timur, Avanza berpelat nomor D 333 KT sudah memperlambat kecepatannya untuk memberi kesempatan para penyebrang jalan. Namun, mobil yang dikemudikan Tri Andri Parwoto, 37 tahun, itu justru diseruduk truk bermuatan melon berpelat nomor BE 9331 NF.
Akibatnya, Avanza bercat merah itu langsung menabrak sebagian penyeberang jalan. Karena melaju dalam kecepatan tinggi, truk yang dikemudikan Sariyanto, 38 tahun, warga Kecamatan Pulosari, Gunungkidul, DIY, itu tidak langsung berhenti. Truk bercat putih itu juga menabrak penyeberang.
Oleh warga sekitar, enam korban tabrakan itu langsung dilarikan ke RSI Harapan Anda, Kota Tegal. Dari enam korban itu, satu di antaranya mengalami luka berat, yaitu Uripah, 45 tahun. "Saya menyeberangkan mereka karena jalan sudah sepi. Avanza juga sudah berhenti," kata Jaeni.
Ditemui di ruang penyidik Kesatuan Lalu Lintas Polres Tegal Kota, Sariyanto mengakui kecelakaan itu karena kelalaiannya. "Setelah menerima telepon, ponsel saya taruh di dashboard bawah kemudi." Setelah kembali duduk ke posisi semula, Sariyanto terkejut melihat Avanza berhenti di depannya.
Sariyanto mengaku sudah mengerem dan banting stir ke kiri. "Tapi jaraknya sudah sangat dekat," ujar sopir yang hendak mengantarkan melon 3,5 ton dari Kabupaten Sleman, DIY, menuju Medan, Sumatra Utara. "Saya tidak ngantuk. Sebelum kejadian, saya baru saja berhenti makan."
Menurut Kepala Satlantas Polres Tegal Kota, AKP Maryadi, kecelakaan beruntun itu murni akibat kelalaian pengemudi truk. "Sekarang sopirnya masih menjalani pemeriksaan intensif. Belum ditentukan pasal yang akan dikenakan," kata Maryadi.
DINDA LEO LISTY