TEMPO.CO, Jakarta-Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Anang Iskandar menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin, 22 Juli 2013. Ia mendatangi Komisi Antirasuah untuk melaporkan harta kekayaannya.
"Untuk klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Pelnyelenggaraan Negara dalam kapasitasnya sebagai calon kepala Polri," kata Kepala Informasi dan Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha di Jakarta.
KPK menjadwalkan klarifikasi LHKPN untuk semua calon kepala Polri di kantornya. Proses klarifikasi tersebut akan berlangsung mulai hari ini hingga pekan depan.
Anang, kata Priharsa, merupakan satu-satunya calon kepala Polri yang dijadwalkan melapor hari ini. Jenderal bintang tiga yang pernah menjabat Kepala Kepolisian Daerah Jambi itu tiba di KPK pukul 09.20. Anang yang berkemeja putih memasuki Gedung KPK sambil menenteng dokumen dan dikawal sejumlah ajudan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berencana mengganti Kapolri Timur Pradopo Agustus nanti. Selain Anang, beberapa nama lain masuk ke dalam bursa Tri Brata 1. Beberapa jenderal polisi yang masuk bursa pencalonan antara lain Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Sutarman dan Kepala Lembaga Pendidikan Komjen Budi Gunawan, Wakil Kepala Badan Reserse Inspektur Jenderal Anas Yusuf, Kepala Divisi Hukum Irjen Anton Setiadi, Asisten Operasi Kapolri Irjen Badrodin Haiti, dan Kepala Korps Lalu-lintas Polri Irjen Pudji Hartanto.
SUNDARI