TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI), Piter Jasman, mengatakan, pengolahan biji kakao nasional bakal mencapai 500 ribu ton pada akhir 2013. Kenaikan produksi 25 persen ini didorong oleh tingginya permintaan. "Hal ini juga didorong program hilirisasi melalui pengenaan bea keluar biji kakao," kata dia seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa, 23 Juli 2013.
Data AIKI menyebutkan, produksi biji kakao nasional pada 2012-2013 mencapai 310 ribu dan 400 ribu ton. Kebijakan pengenaan bea keluar untuk ekspor biji kakao sebesar 16 persen mendorong bangkitnya industri pengolahan serta investasi asing. Karena itu, AIKI memperkirakan produksi kakao olahan nasional bisa naik hingga 800 ribu ton pada 2014.
Selain Indonesia, tren kenaikan produksi kakao terjadi di kawasan Asia-Pasifik. Lembaga riset konsumen asal London, Euromonitor International Ltd., memperkirakan penjualan cokelat di wilayah Asia-Pasifik pada 2013 akan tumbuh lebih dari dua kali lipat pasar global.
Euromonitor mengestimasi kenaikan penjualan cokelat di Asia mencapai 5,2 persen menjadi 859.300 ton pada 2013. Pada waktu yang sama, produksi dan permintaan cokelat secara global tumbuh 2,2 persen. Analis senior Euromonitor, Francisco Redruello, mengatakan, para produsen cokelat kini berlomba membangun pabrik di Asia. "Asia merupakan wilayah pertumbuhan cokelat terkuat. Kami pun melihat permintaan yang tinggi di sana,” ujarnya.
Salah satu yang menyambut peluang ini adalah Cargill Inc. Perusahaan makanan olahan tersebut berencana menginvestasikan dana US$ 100 juta untuk membangun pabrik cokelat di Gresik, Jawa Timur. Pabrik berkapasitas produksi 70 ribu ton ini diharapkan beroperasi pada pertengahan 2014. “Pabrik ini adalah yang pertama kami bangun di Asia,” kata Presiden Cargill Cocoa & Chocolate, Jos de Loor.
ANDHIKA ALDHIN
Terhangat:
Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Daging Impor
Bisnis Terpopuler
7 Pesan Yusuf Mansur Soal Investasinya
Tomy Winata Punya Peternakan Sapi, Dirjen Tak Tahu
Inilah Lima Hal yang Dilanggar Yusuf Mansur
Bisnis Yusuf Mansur Dilarang Hingga Penuhi Syarat