TEMPO.CO, London – Royal baby yang dinanti-nanti akhirnya lahir dengan berat 3,8 kilogram pada Senin sore waktu Inggris. Kelancaran proses persalinan Kate tidak terlepas dari dukungan keluarga kerajaan, warga Inggris, dan bahkan warga dunia. Namun, ada dua orang sederhana nan luar biasa di balik kelahiran bayi laki-laki yang belum diketahui namanya ini. Kedua orang itu adalah asisten pribadi William dan sekretaris pribadi Kate.
“Miguel Head dan Rebecca Deacon adalah dua orang yang turut sibuk menyiapkan persalinan cucu pertama Pangeran Charles,” tulis Daily Mail, hari ini. Mereka berdua terlihat sigap dalam mengatur semua rangkaian acara dan prosesi kelahiran anak The Duke dan Duchess.
Rebecca Deacon telah bekerja sebagai sekretaris pribadi Kate sejak pertunangannya diumumkan pada tahun 2010. Becca, panggilan akrabnya, ibarat tangan kanan bagi Kate. Wanita berusia 30 tahun ini terlihat selalu mendampingi Kate.
Becca adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Ia lahir dari pasangan Selina dan Michael. Ayahnya yang seorang mayor tentara telah meninggal pada tahun 1986. Sementara ibunya, kini menjadi pendeta di Gereja St. John, di Wiltshire, Inggris.
Perkenalannya dengan keluarga kerajaan dimulai saat ia menjadi asisten produsen dalam acara "William and Harry’s 2007 Concert For Diana". Dia mendapat pujian dari keluarga kerajaan karena mampu bekerja dengan sangat baik walau penuh tekanan. Dari situ, ia pun diajak untuk bekerja di perusahaan swasta William dan Harry. Barulah ketika pertunangan William diumumkan, ia kemudian didaulat menjadi sekretaris pribadi Kate. Ini merupakan peran paling senior di dalam rumah tangga Duchess.
Sementara Miguel Head, asisten pribadi William, telah menjadi jantung penting yang berperan sebagai penasihat dan pembimbing pasangan serasi ini melalui tahap awal kehidupan publik mereka bersama-sama. Walau usianya tak berbeda jauh dengan atasannya, yakni 34 tahun, Head mampu menjalani peran ini dengan sangat baik.
Mig, begitu ia akrab disapa, memulai karirnya saat bergabung dengan Departemen Pertahanan di kantor pers pada usia 20-an. Saat itu, ia menjadi penghubung dengan Clarence House ketika Harry pergi berperang di tahun 2007. Tidak hanya mampu bekerja di kantor pers, ia juga mampu menangani kearogansian sang pangeran di medan perang. Atas dedikasinya, ia pun mendapat kepercayaan untuk menjadi asisten pribadi Duke of Cambridge pada tahun 2012.
DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA
Terhangat:
Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Daging Impor
Berita terkait:
Menanti Kelahiran Bayi Kerajaan Inggris
Bintang 'Royal Baby' Sama dengan Putri Diana
Jadi Kakek, Ini Komentar Pangeran Charles