TEMPO.CO, California - Seperti yang diberitakan sebelumnya, Apple mengungkapkan dalam sebuah surel kepada para pengembang Apple bahwa website Developer Center Apple telah diretas pada Kamis, 18 Juli 2013 oleh pelaku yang belum diketahui. Kini, seorang peneliti keamanan jaringan internet asal Turki, Ibrahim Balic, mengaku bertanggung jawab atas peretasan situs developer.apple.com.
Pengakuan Balic diposting melalui sebuah video di YouTube, yang kini telah disetting dengan Private mode. Balic mengaku kalau aksinya meretas situs developer Apple tak lebih dari sekedar ingin membuktikan bahwa situs resmi yang menampung berbagai data para pengembang sistem operasi iOS tersebut memiliki celah keamanan yang mudah dibobol. Balic juga mengklaim bahwa dirinya memiliki lebih dari 100 ribu data pribadi para pengembang Apple yang terdaftar.
Selain di YouTube, Balic juga mengakui perbuatannya tersebut melalui akun Twitternya @ibrahimbalic yang tertulis pada Senin, 22 Juli 2013. Ia meminta maaf karena telah membagikan beberapa informasi rahasia dari situs pengembang Apple demi membuktikan kalau situs pengembang tersebut masih riskan untuk menyimpan data pelanggan.
Pihak Apple masih belum memberikan tanggapan atas pengakuan Balic tersebut. Namun, pihak Apple telah mengkonfirmasi bahwa sekitar 275 ribu data milik para pengembang aplikasi Apple kemungkinan berhasil diretas.
VENTUREBEAT|HOSPITA
Terpopuler
Pangeran William: 'Untunglah, Dia Mirip Kate!'
Pertama Kalinya, 'Royal Baby' Sapa Seluruh Dunia
Nama 'Royal Baby' Diserahkan kepada Kate-William
Gaji Dokter di Cina Setara Sopir Taksi
Jadi Kakek, Pangeran Charles Dipuji Camilla