TEMPO.CO, Massachusetts - Rata-rata kecepatan Internet global memang "cuma" 3,1 megabita per detik atau Mbps. Kemampuan ini 17 persen lebih kencang jika dibandingkan tahun lalu. Hanya, di Indonesia, kecepatan Internet masih di bawah rata-rata. Bahkan Indonesia baru memakai separuh dari kecepatan rata-rata; 1,5 Mbps. Ini pun sudah naik 113 persen dibandingkan setahun sebelumnya.
Padahal, bagi negara-negara maju, Internet jauh melebihi angka rata-rata. Menurut Akamai, sebuah firma riset dunia Internet yang berbasis di Massachusetts, kecepatan Internet di negara-negara maju bahkan berlipat ganda dari Internet global. Korea Selatan menjadi negara yang paling enak buat Internet-an. Rata-rata kecepatan Internet di Negeri Ginseng itu mencapai 14,2 Mbps. Jika lagi kuat-kuatnya, malah mencapai angka puncak 44,8 Mbps.
Penetrasi Internet broadband di kandang Samsung itu juga paling besar. High-broadband alias Internet dengan kecepatan lebih dari 10 Mbps sudah dinikmati oleh 50 persen pelanggan. Di Indonesia, layanan ini baru dinikmati 0,2 persen konsumennya. Sedangkan untuk Internet broadband (dengan kecepatan lebih dari 4 Mbps) sudah dinikmati 87 persen. Jauh kalau dibandingkan dengan Indonesia yang cuma dinikmati 3,7 persen konsumennya.
Negara mana saja yang menggunakan Internet dengan kecepatan supertinggi? Berikut ini data lengkapnya.
Peringkat 10 besar kecepatan (dalam Mbps)