TEMPO.CO, Barcelona - Meski mendapatkan pundi-pundi uang melimpah dari penjualan Thiago Alcantara ke Bayern Muenchen, Barcelona tetap kecewa telah melepas jebolan akademi La Masia itu. Alasannya, Thiago merupakan pemain muda dengan masa depan menjanjikan.
"Dari sudut pandang olahraga, penjualan Thiago tidaklah bagus," tutur Direktur Keuangan Barcelona Javier Faus kepada wartawan, seperti dikutip dari Sports Mole, Rabu, 24 Juli 2013. "Karena dia memiliki masa depan yang luar biasa."
Namun dari sudut pandang ekonomi, kata Faus, tidak buruk. "Kami mendapatkan Rp 340 miliar untuk seorang pemain yang lebih dari normal," ucap Faus. "Ini tidak buruk terutama mengingat klausul pembeliannya yang sekitar Rp 245 miliar."
Thiago merupakan pemain muda berbakat Barcelona hasil didikan akademi La Masia. Dia memulai debut profesionalnya di Barcelona pada usia 18 tahun. Meski hebat, kapten tim nasional Spanyol U-21 itu belum bisa menggeser posisi Xavi Hernandez dan Andres Iniesta.
Lantaran jarang mendapatkan waktu bermain yang lebih, Thiago memilih untuk hengkang setelah membawa timnas Spanyol U-21 menjuarai Euro 2013. Sebab, pemain kelahiran Italia 22 tahun lalu ini ingin berpartisipasi di Piala Dunia 2014 mendatang di Brasil.
Manchester United disebut-sebut sebagai pelabuhan baru Thiago. Pasalnya, MU bersedia membayar klausul pelepasan Thiago. Namun di tengah jalan, Bayern menyalip The Red Devils. Mereka pun sukses mendapatkan Thiago dengan mahar Rp 340 miliar.
SPORTS MOLE | SINGGIH SOARES
Baca Juga:
Higuain Kian Dekat ke Napoli
Transfer David Villa, Barcelona Rugi Rp 112 M
Falcao Bantah Memalsukan Umur