TEMPO.CO, Jakarta -Komunitas Robot Indonesia bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Al-Azhar Indonesia, menggelar Pelatihan Sistem Mikrokontroler dan Robotika untuk pelajar Sekolah Menengah Atas se-Jakarta.
“Ini bentuk sosialisasi kami yang bertujuan memperkenalkan teknologi robotika,” kata Adiatmo Rahardi selaku Ketua Komunitas Robot Indonesia, Kamis, 25 Juli 2013.
Pelatihan satu hari dari zuhur sampai magrib--Rabu, 24 Juli 2013 itu--berlangsung di ruang amphitheater Universitas Al-Azhar. Turut hadir Robot Wall-E buatan Eric Dirgahayu, Robot Berkaki Pemadam Api dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, dan Pasukan Robot Terbang Sukabumi. Usai pelatihan, acara diakhiri buka puasa bersama.
Eric Dirgahayu, selaku pembicara, menjelaskan, bahwa membuat robot tidak harus mahal, karena bisa memakai bahan bekas yang murah. Eric yang berlatang belakang sutradara film awalnya juga tidak memiliki kemampuan membuat robot. Namun sejak bergabung bersama Komunitas Robot Indonesia, Eric mulai mempelajari mekanika dan pemrograman robot dari teman-temannya di komunitas. "Saya belajar otodidak dengan bantuan teman dari komunitas. Bukan hanya ilmu, tetapi juga sumbangan komponen robotnya,” katanya.
Hal senada diungkapkan Aris Sugiri yang berhasil membuat Robot Terbang Tricopter. Menurutnya banyak robot aplikatif yang sudah dibuat oleh Komunitas Robot, seperti robot terbang pemantau arus mudik. “Robot Terbang Tricopter saat ini dipakai untuk memantau arus lalu lintas dari udara, sehingga informasinya berguna untuk masyarakat yang ingin mudik misalnya,” katanya.
Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Al-Azhar Indonesia yang juga anggota Komunitas Robot, Tio Apridinata mengatakan, "Saya jadi banyak terinspirasi oleh teman-teman di Komunitas Robot, bahwa membuat robot itu tidak hanya semata untuk mengikuti kontes, tapi banyak kegunaan lain yang bisa kita lakukan untuk masyarakat luas dengan robotika."
Selain menyelenggarakan pelatihan, Komunitas Robot mengadakan perlombaan robotika. “Untuk perlombaan nasional paling dekat saat ini adalah INAICTA (Indonesian ICT Awards) kategori Robot Aplikatif yang diselenggarakan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Komunitas Robot Indonesia," ujar Adiatmo.
Pada bulan November, Komunitas Robot juga akan menyelenggarakan Kontes Robot Internasional IISRO (International Islamic School Robot Olympiad) tahun ke-2 di Bandung, Jawa Barat, setelah IISRO yang pertama sukses digelar di Kuala Lumpur Malaysia.
HERU TRIYONO
Terhangat:
Front Pembela Islam | FPI | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK
Baca juga:
KPK Tangkap Pengacara Kondang
Serba Pertama di Bandara Kualanamu
Dipo: FPI Bukan Ormas, Hanya Forum Berkumpul
Makna di Balik Nama Anak William-Kate