TEMPO.CO, Yogyakarta- Tempo Biro Yogyakarta-Jawa Tengah dan Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta menggelar diskusi buku tentang investigasi penggelapan pajak Asian Agri Grup di Ruang Seminar Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Kamis 25 Juli 2013 hari ini pukul 14.00-18.30.
Buku berjudul "Saksi Kunci: Kisah Nyata Perburuan Vincent, Pembocor Rahasia Pajak Asian Agri Group” itu mengungkap kisah wartawan Tempo mengumpulkan bukti penggelapan pajak terbesar dalam sejarah republik, yakni Rp1,3 triliun itu.
Buku karya mantan wartawan Tempo, Metta Dharmasaputra, ini menuturkan pengalamannya memburu data dari saksi pembocor, Vincentius Amin Sutanto. Vincent adalah bekas pegawai Asian Agri Group yang melarikan diri setelah dituding menggelapkan keuangan perusahaan.
Hasil investigasi ini yang diterbitkan majalah Tempo pada awal Januari 2007 dengan judul sampul “Akrobatik Pajak?” dipertanyakan sekelompok wartawan. Bahkan sejumlah dosen Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada menggarap penelitian pesanan dari Asian Agri yang menyalahkan liputan ini.
Tapi, Ignatius Haryanto, pengajar Jurnalistik dan Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pers dan Pembangunan dalam tulisan di Majalah Tempo edisi 21 Juli 2013 menyatakan, semua fakta data yang termuat dalam buku ini bersumber pada fakta dan dokumen. "Buku ini menggambarkan pertarungan panjang antara Asian Agri di satu sisi, dan Tempo plus Vincent di sisi lain," ujar Ignatius.
Hendrawan Setiawan, Ketua AJI Yogyakarta menyatakan diskusi buku ini layak menjadi perhatian jurnalis, akademisi dan mahasiswa komunikasi. “Kisahnya memberikan panduan yang jarang ada mengenai praktik jurnalisme investigasi menghadapi konglomerat hitam,” ujar Hendrawan. Pembicara yang akan hadir: Metta Dharmasaputra dan Suzie Handajani Ph.D, dosen Program Studi Kajian Budaya dan Media Sekolah Pascasarjana UGM, Yogyakarta.
ADDI MAWAHIBUN IDHOM