TEMPO.CO, California - Facebook terus berbenah setelah sempat mengalami penurunan saham hingga 37 persen pada awal Juni 2013. Pun bersaing ketat dengan berbagai jejaring sosial yang kian menjamur, jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg ini tetap optimistis masih menjadi yang populer.
Zuckerberg mengatakan Facebook akan terus tumbuh bersama kompetitor lainnya. "Tak satu pun dari tren yang kami lihat sekarang tampak sebagai pesaing yang bisa menggantikan keberhasilan kami," ujarnya.
Facebook belum lama ini mengungkapkan bahwa pengguna aktif bulanan layanannya bertambah hingga 15 juta. Dengan demikian, pengguna aktif Facebook sekarang ini mencapai 1,15 miliar. Jumlah ini merupakan gabungan dari pengguna aktif bulanan Facebook via ponsel sebesar 819 juta dan pengguna aktif harian sebanyak 699 juta.
Jejaring sosial yang berdiri pada tahun 2004 itu juga menyebutkan bahwa jumlah penggunanya meningkat sebesar 21 persen secara global dari tahun ke tahun. Sedangkan divisi mobile Facebook menyebutkan pertumbuhan penggunaan Facebook via ponsel mencapai 51 persen. Menanggapi pertumbuhan penggunanya yang meningkat, Zuckerberg mengaku senang dan menyatakan usaha perusahaannya menghadirkan akses Facebook di ponsel telah berhasil dan membuahkan fondasi yang kuat untuk masa depan jejaring sosialnya. (Baca juga: Pengguna Facebook di Ponsel Biasa Capai 100 Juta).
Facebook berhasil memecahkan rekor sebagai jejaring sosial dengan pengguna terbanyak, yakni 1 miliar pengguna pada Oktober 2012 dan pada akhir 2012 berhasil mencapai 1,06 miliar. Meningkatnya jumlah pengguna Facebook cukup memberikan pengaruh pada peningkatan pendapatan Facebook dalam bursa saham hingga 15 persen. Demikian laporan The Next Web pada Rabu, 24 Juli 2013.
THENEXTWEB | HOSPITA
Topik Terhangat:
Bayi Kate Middleton | Front Pembela Islam | FPI | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK | Daging Sapi Impor
Berita Terpopuler:
Ada Jin Bermain Twitter?
Chelsea Terancam Batal Tampil di GBK
Tweet Soal FPI, Fahira Idris: Saya Bukan Jubir
KPK Tangkap Pengacara Kondang
Brimob Serbu Sabhara, Kapolda Jateng Turun Tangan