TEMPO.CO, London - Laurence Pieau, editor majalah Prancis, Closer, resmi didakwa melanggar undang-undang privasi yang ketat di Prancis. Dia dinilai berperan dalam tersebarnya foto-foto tanpa busana istri Pangeran William, Kate Middleton, saat liburan September 2012 silam.
Pieau kini menghadapi kemungkinan disidang dalam perkara memalukan ini, bersama setidaknya dua fotografer dan direktur penerbitannya, Ernesto Mauri. Penegak hukum di Paris pada awal bulan ini menangkap Pieau, namun baru sekarang status hukumnya diumumkan.
Polisi juga menangkap seorang fotografer berusia 28 tahun yang belum diketahui namanya. Adapun seorang lainnya "di ambang" penetapan sebagai tersangka.
Sebelumnya, pada April 2013 lalu, Direktur Penerbitan Closer Ernesto Mauri sudah menjalani sidang dakwaan dalam perkara yang sama. Dia disidang bersama seorang fotografer yang diketahui bernama Valerie Suau. Fotografer ini mengaku mengambil gambar Kate di selatan Prancis selama liburan.
Suau sebelumnya mengatakan bahwa foto-foto yang dibuatnya adalah sesuatu yang layak dipublikasikan. Sayangnya, pendapat Suau tidak disetujui Kate Middleton dan Pangeran William yang kemudian mengambil langkah hukum terkait penyebaran foto-foto pribadi mereka.
Majalah Closer adalah media pertama yang memampang foto Kate tanpa busana itu. Belakangan, foto itu kemudian beredar juga di Italia, Irlandia, Swedia, dan Denmark.
THE TELEGRAPH|MIRROR|JULI HANTORO
Berita terkait:
Menanti Kelahiran Bayi Kerajaan Inggris
Bintang 'Royal Baby' Sama dengan Putri Diana
Jadi Kakek, Ini Komentar Pangeran Charles