TEMPO.CO, Barcelona - Akademi sepak bola La Masia--yang kini pindah ke Ciutat Esportiva Joan Gamper--milik Barcelona memang terkenal mampu menghasilkan bakat kelas dunia selama sedekade terakhir. Orang-orang seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Cesc Fabregas adalah sebagian dari mereka yang dihasilkan oleh sistem pembinaan La Masia sampai mencapai puncaknya pada diri Lionel Messi.
Tentu saja tawaran untuk bergabung dengan akademi terkenal itu seolah mimpi yang menjadi kenyataan bagi setiap pemain muda. Namun, itu tak berlaku buat Cassiano Bouzon.
Bocah ajaib asal Brasil itu berkali-kali telah dipuji sebagai The Next Messi ketika klip permainannya di-posting di YouTube. Secara mengejutkan dia menolak bergabung dengan juara La Liga itu, seperti dilaporkan Give Me Sport, Jumat, 26 Juli 2013.
Bouzon, 12 tahun, dilaporkan tidak senang dengan tawaran Barcelona setelah dia melewati tiga minggu trial dengan sukses di Spanyol. Bouzon akhirnya lebih memilih bergabung dengan Flamengo, Brasil.
Sebabnya, Barcelona dikabarkan tidak bersedia membayar keluarga Bouzon pindah menyertai anaknya ke Spanyol. Bouzon yang masih bocah tidak diizinkan oleh keluarganya ke Spanyol dan lebih memilih menetap di Brasil.
Tampaknya Barcelona harus puas dengan hanya satu Lionel Messi untuk saat ini dan seterusnya.
GIVE ME SPORT | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Ba Jatuh Cinta dengan Indonesia karena Suara Azan
7 Pemain Calon Pengganti Suarez
Muenchen dan Dormund Kembali di Titik Nol
Chelsea Siapkan Nomor 23 buat Rooney