TEMPO.CO, TAIPEI – Penjaga pantai Taiwan menyerbu kapal penangkap ikan dan menangkap sembilan anak buah kapal asal Indonesia yang dituduh membunuh kapten dan kepala mesin berkewarganegaraan Taiwan.
Bersenjatakan pistol dan senapan, sepuluh penjaga pantai Taiwan mengadakan penggerebekan Sabtu dini hari, ketika kapal penangkap ikan tersebut sedang berada sekitar 8.300 kilometer dari ujung terluar pulau tersebut.
Penyergapan itu dilakukan berdasarkan laporan pemilik kapal 18 Juli lalu. Dia mengatakan nakhoda kapal tidak dapat dihubungi lewat telepon satelit selama tiga hari terakhir.
Kapal patrol penjaga pantai mencegat kapal ikan berbobot 98 ton, Te Hung Hsing No. 368 di tengah Samudera Pasifik.
Para penjaga pantai mengatakan mereka tidak dapat menemukan nakhoda kapal, Chen Te-sheng, 55 tahun, dan juru mesin Ho Chang-lin, 67 tahun di atas kapal. Kesembilan ABK asal Indonesia tutup mulut soal keberadaan mereka.
“Kami khawatir mereka dibunuh dan dilempar ke laut,” kata juru bicara penjaga pantai.
Kesembilan WNI dibawa ke Taiwan untuk pemeriksaan, dan diperkirakan baru tiba sekitar 20 Agustus mendatang.
CHANNEL NEWS ASIA | NATALIA SANTI