TEMPO.CO, Jakarta - Michael Dell, pendiri perusahaan manufaktur komputer Dell, akhirnya menegaskan akan tetap berada di perusahaan, jika gagal mengambil alih perusahaan.
Sebelumnya, dia berjanji akan menjual kepemilikan sahamnya di perusahaan manufaktur komputer Dell, pada harga diskon sekaligus menaikkan penawarannya untuk membeli saham dari pemilik lainnya. "Saya tidak akan menjual aset, seperti yang diinginkan sebagian pemegang saham," kata Dell dalam wawancara kepada Wall Street Journal pada Ahad, 28 Juli 2013.
Baca Juga:
Dell merupakan perusahaan pembuat komputer, yang sempat populer karena menawarkan kualitas bagus dengan harga yang bersaing. Namun sejak munculnya tablet tiga tahun lalu, Dell belum mampu meluncurkan produk yang bisa bersaing dengan iPad atau tablet berbasis Android.
Dell mengatakan, jika gagal mengambil alih perusahaan, dia berencana untuk membuatnya go private dan melakukan reformasi. Sayangnya, pemegang saham lainnya, Carl Icahn, enggan mengikuti keingingan Dell ini.
Sebelumnya, Dell dan mitranya, Silver Lake, menaikkan tawaran harga pembelian saham milik pemegang saham lainnya menjadi US$ 13,75 dari US$ 13,65. Kecilnya penambahan harga penawaran menimbulkan kritik di media.
TECHCRUNCH | BUDI RIZA
Terpopuler
Zonkey, Hasil Kawin Antara Zebra dan Keledai
Software untuk Muluskan Aksi Bajak Mobil Ditemukan
Beragam Tombol Gaul ala Nokia Asha 210
Lenovo Siap Rilis Ponsel Snapdragon 800