TEMPO.CO, Cannes - Mengenakan syal untuk menutupi wajahnya, perampok di sebuah hotel mewah di Cannes berhasil menggondol berlian senilai US$ 136 juta atau setara Rp 1,3 triliun dalam hitungan menit. Mereka sebelumnya melumpuhkan tiga penjaga hotel dengan timah panas. Perampokan ini adalah yang terbesar dalam beberapa tahun di Prancis.
Sumber kepolisian sebelumnya mengatakan pencurian hari Minggu di Carlton Intercontinental Hotel berhasil membawa lari perhiasan senilai 'hanya' US$ 53 juta. Namun pada The Associated Press, Philippe Vique, asisten jaksa di kota Riviera menyatakan penyelenggara pameran perhiasan menyatakan berdasarkan inventarisasi yang dilakukan, nilai berlian yang raib lebih dari dua kali lipatnya.
Vieques menggambarkan perampok itu sangat cerdik dan bergerak cepat dengan peralatan sederhana. Pelaku, katanya, entah bagaimana masuk melalui hotel dengan pintu terkunci di Prancis, sebelum merangsek masuk ruang pameran dan mengancam peserta pameran dengan pistol.
"Dia kemudian mengambil sebuah tas berisi koper dan kotak kecil, dan kemudian melarikan diri pintu lain di dalam hotel setelah mengeruk semua perhiasan," kata Vique. "Dia meninggalkan ruangan dengan berjalan kaki ... semua berlangsung sangat cepat."
Tas yang dibawanya, katanya, penuh berisi cincin, giwang, dan liontin. "Saya tidak akan mengatakan itu mudah dilakukan - membuka pintu yang terkunci ..." kata Vique. "Dia menemukan cara untuk membukanya. Kenapa dia bisa membuka pintu ini?"
Perhiasan yang dirampok adalah milik rumah perhiasan bergengsi, Leviev, yang dimiliki oleh miliarder Israel, Lev Leviev. Pameran perhiasan itu sedianya akan digelar hingga akhir Agustus.
Seorang juru bicara Leviev menolak berkomentar. Sehari sebelumnya, perusahaan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan para pejabat perusahaan telah bekerja sama dengan pihak berwenang dan menyatakan lega bahwa tidak ada yang terluka dalam perampokan.
Manajemen hotel dalam sebuah pernyataan membenarkan perampokan dan mengatakan tidak ada karyawan atau tamu "yang terlibat atau terpengaruh oleh kejadian itu." Carlton mengatakan mereka bekerja sama dengan pihak kepolisian dan tidak akan berkomentar lebih jauh pada investigasi kriminal.
Ini bukan kali pertama perampokan di hotel mewah yang terkenal melalui film Alfred Hitchcock berjudul "To Catch a Thief" tentang pencurian permata yang dibintangi Cary Grant itu. Carlton beberapa kali mengalami kejadian serupa, antara lain pada tahun 1994, pencuri dengan senapan membawa lari permata senilai US$ 45 juta. Hotel ini terkenal sebagai tempat meningap bintang film dunia yang hadir dalam ajang Festival Film Cannes.
AP | TRIP B
