TEMPO.CO, Inggris - Bekas manajer Tottenham Hotspur, David Pleat, meminta Gareth Bale untuk tidak hengkang dari White Hart Lane hanya demi bergabung dengan Real Madrid. Menurut Pleat, Bale masih terlalu "hijau" untuk mengais rezeki di luar Inggris.
“Saya pikir Bale masih sedikit muda untuk ke luar negeri,” kata Pleat kepada BBC Sport, dikutip dari Football Espana, Rabu, 31 Juli 2013. Pleat pun ragu Bale bisa meraih kesuksesan di Spanyol. “Banyak yang gagal ketika mereka pindah ke luar negeri.”
Satu atau dua pemain, ujar Pleat, sukses dalam perantauannya. “Namun, tidak terlalu banyak,” ucap bekas peramu strategi Nuneaton Borough, Luton Town, Leicester City, dan Sheffield Wednesday itu. “Kebanyakan memiliki masa-masa yang sulit.”
Pleat berharap Bale bertahan satu musim lagi. Setelah itu, dia dinilai cukup matang untuk bermain di luar negeri. “Saya pikir, mungkin lebih baik jika dia bertahan, terus berlatih, dan di musim panas mendatang hengkang jika itu keinginannya,” ujarnya.
Berdasarkan laporan sejumlah media Inggris dalam beberapa hari terakhir ini, Tottenham bersedia menjual Bale ke Madrid. Asalkan, Madrid bisa memenuhi harga yang dipasang Tottenham buat Bale. Mereka menjual Bale dengan harga lebih dari Rp 1,3 triliun.
Tottenham sengaja memasang harga yang tinggi karena tidak ingin Bale hengkang. Jebolan akademi Southampton itu adalah pemain kunci untuk meraih kesuksesan di musim depan. Namun, sang pemain ingin sekali bergabung dengan Madrid demi mewujudkan impiannya.
FOOTBALL ESPANA | SINGGIH SOARES
Baca Juga:
Badan Lisensi Tentukan Peserta LSI 2014
Liga Super 2014 Dimulai Januari
Totti: AS Roma Akan Kembali ke Liga Champions