Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misteri Evolusi Galaksi Terpecahkan

Editor

Pruwanto

image-gnews
Galaksi Andomeda
Galaksi Andomeda
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Observasi terbaru dari teleskop NASA, Hubble, membantu para astronom memecahkan serpihan-serpihan informasi mengenai evolusi galaksi. Selama bertahun-tahun, ilmuwan bertanya-tanya bagaimana cara galaksi yang sudah padam membentuk bintang baru.

Para ilmuwan kemungkinan berpikir, galaksi yang telah padam, sebenarnya tetap tumbuh. Hal itu ditandai dengan munculnya bintang-bintang berukuran kecil.  Namun ternyata, studi menunjukkan, hipotesis tersebut melenceng.

“Kami telah menemukan sejumlah galaksi dengan ukuran lebih besar, tidak padam, melainkan bergabung dengan galaksi lain untuk tumbuh,” ujar penulis di Swiss Federal Institute of Technology di Zurich, Simon Lilly.

Para peneliti mengobservasi lewat survei melalui Hubble, yang diberi nama Cosmic Evolution Survey (COSMOS). Teleskop gabungan dari Kanada, Perancis, Hawai serta Teleskop Subaru, yang digunakan untuk memetakan area langit seluas sembilan kali dari luas bulan. Mereka mengobservasi berdasarkan rekaman video yang dibidik Hubble ke galaksi padam.

Tim mempelajari serta melacak galaksi padam ini melalui informasi sejarah galaksi yang diperkirakan sudah ada selama 8 miliar tahun. Hasil menunjukkan, galaksi tidak terus tumbuh, melainkan tetap kecil dan terbentuk secara kompak.

Jadi, tampak bahwa galaksi ‘tua’ yang menghasilkan bintang, padam lebih dulu dibandingkan galaksi yang lebih ‘muda’. “Ini masuk akal, galaksi yang memproduksi bintang terjadi di awal terbentuknya alam semesta,” ujar Lilly. Dia mengatakan, selanjutnya bintang akan tumbuh dan berevolusi dengan ukuran yang relatif kecil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penulis lain dari lembaga yang sama, Marcella Carollo mengatakan hasil penelitiannya. Kemunculan galaksi yang telah padam adalah puzzle terbesar sepanjang evolusi galaksi,” katanya.

Menurut dia, studi yang dilakukan oleh Swiss Federal Institute of Technology di Zurich, memberikan penjelasan yang simpel dan jelas dalam memecahkan puzzle tersebut. “Kami menawarkan penjelasan sederhana yang sangat memuaskan,” ujar Carollo.

Teleskop Hubble merupakan kolaborasi antara NASA dan European Space Agency, yang telah melakukan lebih dari 1 juta observasi sejak diluncurkan pada 1990. Awal tahun ini NASA mengumumkan, proyek melalui teleskop tersebut akan diperpanjang hingga 2016.

NBC NEWS | SATWIKA MOVEMENTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

40 hari lalu

Bangunan kubah ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. Tempat peneropongan bintang Observatorium Bosscha telah genap berusia 100 tahun pada tahun 2023 ini. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.


Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Harijono Djojodihardjo menerima anugerah Nurtanio Award 2023 atas andilnya dalam memajukan iptek dan riset Indonesia, khususnya di bidang dirgantara. Dok: TEMPO/ANNISA FEBIOLA.
Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.


Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko di IEMS 2023. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.


Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Ilustrasi luar angkasa
Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.


Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

17 Januari 2023

Kapal Ulang-alik Atlantis meluncur ke luar angkasa untuk terakhir kalinya pada 8-7, 2011. Atlantis, salah satu pesawat ulang-alik milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat. REUTERS/Bill Ingalls/NASA/Handout
Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

Pada 1 Februari 2003, pesawat ulang-alik Columbia meledak saat memasuki atmosfer di atas Texas dan menewaskan ketujuh awak di dalamnya.


AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

9 Desember 2022

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

China sedang membangun kemampuan yang menempatkan sebagian besar aset luar angkasa Amerika Serikat dalam risiko


BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

30 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada tahun 2022 memberikan penghargaan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture kepada Dr. Orbita Roswitiarti M.Sc yang memiliki rekam jejak di bidang penerbangan dan antariksa serta memberikan banyak manfaat yang berarti. (BRIN)
BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN.


Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

3 Agustus 2022

Messier 15 (NASA, ESA)
Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

Observatorium Bosscha membagikan berbagai fenomena antariksa yang terjadi di bulan Agustus.