Ancaman Teror, Amerika Tutup Kedutaan dan Konsulat

TEMPO.CO, Washington- Amerika Serikat menutup sementara 21 kantor kedutaan dan konsulatnya di beberapa negara Muslim. Penutupan ini terkait kekhawatiran adanya rencana serangan terorisme oleh Al-Qaeda.

Penutupan itu dilakukan  Amerika pada Ahad, 4 Agustus 2013. Pemerintah Amerika mengatakan pihaknya mempunyai informasi bahwa Al-Qaeda dan sekutunya kemungkinan meningkatkan upayanya untuk menyerang kepentingan-kepentingan Barat pada bulan ini.

Sebelumnya Interpol telah mengeluarkan peringatan keamanan global setelah ratusan militan yang terkait dengan jaringan teror Al-Qaeda bebas, dan pembom bunuh diri menewaskan sembilan orang dekat konsulat India di Jalalabad, Afganistan, beberapa waktu lalu.

Selain Amerika, sejumlah negara Eropa juga menutup kedutaannya di Yaman. Inggris, Jerman, Prancis, dan Belanda mengatakan mereka menutup kedutaan besarnya di Yaman pada Minggu dan Senin besok untuk untuk alasan yang sama. Keberadaan militer yang mencolok dilaporkan berada di sekitar kedutaan Amerika dan Inggris di Ibukota Yaman, Sanaa, pada Sabtu lalu. Otoritas Yaman mengatakan mereka sedang berada pada kewaspadaan yang tinggi terhadap ancaman serangan teror.

Selain menutup kedutaan, Amerika juga mengeluarkan peringatan perjalanan global untuk memperingatkan warganya terhadap potensi serangan teroris. Peringatan itu dikeluarkan Departemen Luar Negeri Amerika dengan tanggal kadaluarsa hingga 31 agustus 2013 mendatang dan merekomendasikan warga Amerika yang sedang bepergian di luar negeri untuk berhati-hati.

"Informasi terkini menunjukan bahwa al-Qaeda dan organisasi afiliasinya melanjutkan rencana serangan teroris baik di regional maupun internasional, dan mereka mungkin fokus pada upaya melakukan serangan pada periode dari saat ini hingga akhir Agustus," kata pernyataan itu.

Pernyataan itu juga menyebutkan potensi serangan teroris adalah sistem transportasi publik dan infrastruktur turis.

ALJAZEERA | BBC | AMIRULLAH

Berita lainnya:
Prabowo Salip Jokowi di Survei, Apa yang Terjadi?
Masjid Boleh Dijadikan Tempat Resepsi, Asal...
SBY: Kampanye Capres Jangan 'Angin Surga'
Amien Rais Kritik Pemerintahan SBY