TEMPO.CO, Bakauheni--Ribuan pemudik asal Pulau Jawa memilih bermalam di ruang tungga Pelabuhan Bakauheni Lampung dibanding melanjutkan perjalanan malam. Mereka rela tidur beralaskan karpet dan berhimpit dengan pemudik lain. ''Faktor keamanan dan tiadanya kendaraan jika memaksakan diri melanjutkan perjalanan di malam hari,'' kata Gatot Sunyoto, 41 tahun, salah seorang pemudik, Senin 05 Agustus 2013.
Umumnya kendaraan dari Terminal Pelabuhan Bakauheni hanya mengantar sampai Terminal Rajabasa atau pusat kota. Pilihannya, menginap di Pelabuhan Bakauheni atau Terminal Rajabasa. ''Tahu sendiri keamanan di terminal itu. Di sini aman dan nyaman dengan penjagaan ketat,'' kata buruh sebuah pabrik di Tangerang Banten itu.
Gatot hendak menuju desa Gayam Baru, Sribawono, Lampung Timur. Jika melanjutkan perjalanan, travel hanya mau mengantar sampai pusat kota kecamatan. ''Harus nyambung dengan ojeg. Daerah kami rawan aksi perampokan,'' katanya.
Alasan keamanan dan minimnya transportasi yang menjangkau pelosok Lampung juga dikeluhkan oleh Siska, 25 tahun. Untuk sampai di kampung halamannya di Satuan Pemukiman 3 Lampung Tengah dia harus berpindah kendaraan sampai lima kali. ''Saya harus melintasi perkebunan tebu yang sangat luas. Tidak mungkin dilakukan di malam hingga menjelang subuh,'' katanya.
Tradisi bermalam di Pelabuhan Bakauheni selalu terjadi saat musim mudik lebaran. Kebiasaan itu dikeluhkan sopir angkutan umum. ''Mereka biasanya mulai berebut kendaraan menjelang subuh. Itu merepotkan,'' kata Sunardi, salah seorang sopir travel Bakauheni - Bandar Sribawoni Lampung Timur.
Kepala PT Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Yanus Letanga mengatakan fasilitas untuk pemudik yang memilih bermalam di pelabuhan. Fasilitas itu berupa alas tidur, minuman gratis dan televisi. ''Sebanyak 300-an aparat keamanan juga siaga dan menjamin keamanan mereka,'' katanya.
Ratusan anggota BrIgade Mobil Polda Lampung, Polres Lampung Selatan hingga TNI memang aktif berpatroli di dalam pelabuhan. Mereka disebar di sudut-sudut pelabuhan yang berpotensi terjadi aksi kriminalitas. ''Sebenarnya mereka tidak usah takut masuk ke Terminal Rajabasa yang kini sudah sangat aman,'' kata Kepala Polda Lampung Brigadir Jenderal Heru Winarko.
NUROCHMAN ARRAZIE
Terhangat:
Mudik Lebaran | Ahok vs Lulung | Capres 2014
Baca juga:
Prabowo Salip Jokowi di Survei, Apa yang Terjadi?
Sesumbar, Vanny Rossyane Didukung Denny Indrayana
Real Madrid Gaet Bocah Ajaib Asal Amerika Serikat