TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan yang terjadi di Vihara Ekayana, Tanjung Duren, Jakarta Barat, dipastikan disebabkan oleh bom. Kepala Unit Kriminal Umum Kepolisian Jakarta Barat, Ajun Komisaris Marthson Marbun mengkonfirmasi kabar itu.
"Pelakunya memang punya niat jahat meledakkan bom," kata dia ketika dihubungi Ahad, 4 Agustus 2013, malam. Saat ini tim Gegana sudah menyisir lokasi dan membawa barang bukti dari lokasi ledakan.
Adapaun jenis dan daya ledak bom itu masih diselidiki. "Masih diperiksa oleh tim Gegana," ujar dia. Polisi kini sudah mengamankan lokasi tersebut.
Menurut Marbun, mereka tak menemukan barang mencurigakan lainnya di tempat kejadian. Polisi juga belum menemukan korban akibat ledakan.
Ledakan itu terjadi sebanyak tiga kali setelah kebaktian usai. "Ledakan cukup keras," ujar warga setempat bernama Melisa, Ahad malam.
Menurut Melissa, ledakan pertama dan kedua terjadi beruntun sekitar pukul 19.00 dan ledakan ketiga pukul 10. "Ledakan terjadi setengah jam setelah kebaktian di vihara selesai," katanya.
ANGGRITA DESYANI | REZA ADITYA