TEMPO.CO, Jakarta-Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Timur Pradopo memastikan Inspektur Jenderal Badrodin Haiti akan menempati pos baru sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarhakam) Mabes Polri menggantikan Komisaris Jenderal Oegroseno .
“Iya benar, pak Badrodin yang akan menggantikan pak Oegroseno,” kata Timur usai melakukan tinjauan udara arus mudik Selasa 6 Agustus 2013. Pelantikan Badrodin dilakukan usai Lebaran.
Baca Juga:
Menanggapi jabatan barunya, Badrodin mengatakan siap mengembannya. “ Apapun yang diamanahkan harus dijalankan,” ujar Badrodin.
Dengan jabatan barunya itu peluang Badrodin untuk menjabat Kapolri menjadi terbuka. Namun ia menepis anggapan itu. “Jangan tanya yang aneh-aneh dulu,” ujarnya sambil berlalu.
Lelaki kelahiran Jember, Jawa Timur, 55 tahun lalu, ini merupakan alumnus terbaik Akademi Kepolisian 1982. Namun namanya sempat terseret sebagai salah satu perwira polisi yang memiliki rekening gendut. Dalam laporan majalah Tempo edisi 4 Juli 2010, disebutkan PPATK menemukan setoran dana rutin sebesar Rp 50 juta setiap bulan pada periode 2004-2005 ke rekening Badrodin.
Rekening itu juga sempat diguyur uang sebesar Rp 120-343 juta. Pemasukan sebesar itu disebut tak sesuai profil penghasilan Badrodin yang berkisar Rp 22 juta, terdiri atas Rp 6 juta gaji, Rp 6 juta penghasilan dari bisnis, dan Rp 10 juta dari kegiatan investasi.
Badrodin masih menjabat sebagai Asisten Operasi Kapolri. Ia menempati jabatan ini sejak 2011. Sebelumnya, ia pernah menjadi Kapolda Banten, Kapolda Sulawesi Tengah, Kapolda Sumatera Utara, dan Kapolda Jawa Timur.
FAIZ NASHRILLAH