TEMPO.CO, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry menyatakan, pada H-3 Lebaran hari ini, Pelabuhan Merak masih dipadati pemudik dari Jawa menuju Sumatera. "Terdapat kenaikan jumlah penumpang sebesar 7 persen," kata Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry, Christine Hutabarat, melalui keterangan resmi, Selasa, 6 Agustus 2013.
Ia menjelaskan, ada 30 kapal yang beroperasi dengan jumlah perjalanan 106 trip. Jumlah penumpang pada H-3 Lebaran tahun ini mencapai 112.977 orang, atau naik 7 persen dari periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang dari Pelabuhan Merak pada H-3 Lebaran kali ini naik 5 persen menjadi 11.256 unit. Jumlah kendaraan roda empat pun mengalami kenaikan, yaitu sebesar 23 persen menjadi 12.462 unit.
Christine mengungkapkan, selama H-7 sampai H-3 Lebaran saat ini, ASDP Indonesia Ferry telah menyeberangkan 448.535 penumpang, 44.821 unit kendaraan roda dua, dan 49.269 unit kendaraan roda empat. Jumlah penumpang naik 29 persen dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 347.870 orang.
Sedangkan jumlah kendaraan roda dua dan roda empat masing-masing melonjak 29 persen dan 30 persen. Pada H-7 hingga H-3 Lebaran tahun lalu, ada 34.785 unit kendaraan roda dua dan 37.914 unit kendaraan roda empat yang menyeberang dari Pelabuhan Merak.
"Perbedaan jumlah pemudik dibandingkan tahun lalu dipengaruhi oleh waktu libur yang berbeda," ujar Christine. Ia memperkirakan para pemudik ingin berlibur lebih lama di kampung halaman. Jadi, kata dia, jumlah pemudik sejak H-7 hingga H-3 Lebaran tahun ini lebih besar dibandingkan tahun lalu. Ia pun menyebutkan ASDP Indonesia Ferry masih bersiaga hingga H-1 Lebaran.
Christine mengungkapkan, perseroan telah melakukan antisipasi menghadapi lonjakan penumpang arus balik, yang diprediksi terjadi pada Sabtu dan Minggu mendatang. Salah satu langkah untuk antisipasi adalah mempercepat waktu bongkar-muat di dermaga atau port time di Pelabuhan Merak dari 20 menit menjadi 15 menit. Hal itu dilakukan agar kapal bisa segera kembali ke Pelabuhan Bakauheni dan mengangkut muatan selanjutnya.
MARIA YUNIAR
