TEMPO.CO, Beijing — Empat pejabat pengadilan Shanghai dipecat dari keanggotaan Partai Komunis Cina (CPC) dan terancam kehilangan pekerjaan setelah seorang peniup peluit merilis rekaman video yang memperlihatkan mereka berkencan dengan pekerja seks seusai dijamu oleh seorang kontraktor.
Keempat pejabat pengadilan itu antara lain tiga hakim bernama Chen Xueming, Zhao Minghua, dan Wang Guojun serta seorang pejabat disiplin Ni Zhengwen. Dari rekaman video yang dirilis di Internet memperlihatkan mereka menyewa pekerja seks di Hengshan Resort, Shanghai, pada 9 Juni malam lalu.
Rekaman video dari kamera pengawas hotel tersebut segera ditindaklanjuti dengan penyelidikan dari pemerintah setempat.
Komite Partai Komunis Shanghai mengumumkan dua hakim pengadilan tinggi Shanghai dan dua pejabat pengadilan terbukti "berpartisipasi dalam prostitusi" seusai undangan makan malam dari manajer sebuah perusahaan konstruksi.
Zhao, Chen, dan Ni dipecat dari CPC, sedangkan Wang menjalani masa percobaan selama dua tahun. Manajer konstruksi yang menjamu mereka, Guo Xianghua, juga dipecat dari CPC.
Pernyataan tersebut tidak menjelaskan apakah si kontraktor yang membayar para pekerja seks, namun Partai Komunis Cina melarang anggotanya terlibat prostitusi dan menerima suap.
AP | XINHUANET| NATALIA SANTI