TEMPO.CO, Jakarta - Dua hari menjelang hari raya, kebakaran melanda empat lokasi di DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berpesan agar semua warganya hati-hati dan lebih teliti sebelum meninggalkan rumah untuk ke luar kota atau ke mana pun. "Cek listrik, cek pintu, jendela, titipkan pada tetangga, ketua RT, dan satpam yang ada," katanya di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa malam, 6 Agustus 2013.
Ia menuturkan kebakaran bisa dicegah dengan cara seperti itu. "Kalau tidak, pas pulang ke rumah, rumah sudah enggak ada," ujar Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo itu mengaku selalu mengecek petugas pemadam kebaran untuk memastikan petugasnya bekerja. "Saya muter terus, saya cek kerja atau enggak." Selain itu, Jokowi mengaku mengontrol dinas-dinasnya melalui telepon. "Saya biasa teleponin, saya biasakan manajemen lewat telepon," kata pria kurus ini.
Memasuki libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri, kata Jokowi, para pegawainya tersebut harus selalu dalam posisi bisa dihubungi sewaktu-waktu kalau ada masalah. "Meski libur, mereka harus dalam posisinya, apalagi kayak pemadam kebakaran," kata dia.
Selasa, 6 Agustus 2013, dalam sehari, terjadi kebakaran di empat lokasi di Jakarta. Di antaranya di bangunan bekas bioskop Tambora, Jakarta Barat; di asrama perawat RS Cikini, Jakarta Pusat; di pool bus Hiba Utama Cakung, Jakarta Timur; dan di pusat perbelanjaan Pasaraya di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
LINDA TRIANITA
TOPIK TERHANGAT: Bom Vihara Ekayana | Mudik Lebaran | Ahok vs Lulung | Capres 2014 | Anggita Sari
Berita Lainnya:
Dua Polisi Tewas, Kapolri Bentuk Tim Khusus
SOL, Laptop Ubuntu dengan Tenaga Surya
Cherrybelle Jajal Profesi Baru Jadi Penyiar
Purwakarta dan Subang Izinkan Takbir Keliling
Sidang Isbat Hanya Ada di Indonesia