TEMPO.CO, Jakarta -Partai Demokrat akan menyodorkan kontrak politik kepada pemenang konvensi calon presiden periode 2014-2019. Salah satu kontrak politiknya adalah bersedia menjadi kader partai jika ditetapkan sebagai pemenang.
"Kalau terpilih, dia harus menjadi kader partai," kata Ketua Harian Partai Demokrat Syariefuddin Hasan saat ditemui di kediamannya, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2013.
Baca Juga:
Tak hanya itu, Partai Demokrat juga mewajibkan pemenang konvensi untuk menjalankan program-program partai. Menurut dia, sekarang agenda pemerintah merupakan agenda Partai Demokrat. "Pemenang memang harus sesuai dengan agenda partai," ujar dia.
Hal berbeda disuarakan oleh Ketua Partai Demokrat Sutan Bhatoegana. Menurutnya, pemenang konvensi tak mesti menjadi kader Demokrat. Menurut dia, Demokrat tidak sedang mencari kader dan ikon pemimpin karena sudah memiliki Susilo Bambang Yudhoyono.
Hanya saja setelah menjadi pemenang, peserta konvensi harus menandatangani kontrak politik. Kontrak ini, kata Sutan, sama seperti kontrak antara presiden dengan menteri. Dia mengatakan, ketika loyalitas kepada partai sudah berakhir maka politikus akan memulai loyalitas kepada negara. "Kan seperti itu menjadi pemimpin nasional," kata dia.
Baca Juga:
WAYAN AGUS PURNOMO