TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan, E.E Mangindaan, mengatakan jumlah kecelakaan yang terjadi selama arus mudik Lebaran hingga hari ini sudah mencapai lebih dari 200 kasus. Menurut dia, kasus terbanyak terjadi di jalur Pantai Utara (Pantura). "Kecelakaan masih terjadi, sudah lebih dari 200 kasus dan paling banyak di Pantura," katanya saat menghadiri Open House Lebaran di Istana Negara, Kamis, 8 Agustus 2013.
Mangindaan mengatakan Kementerian Perhubungan belum memiliki data terkait jumlah korban dari kecelakaan yang terjadi tersebut. "Kamis masih melakukan pengecekan terkait korban. Belum diketahui juga apakah jumlah kecelakaan tersebut naik atau turun dibandingkan tahun lalu," katanya.
Mengenai kemacetan, Mangindaan mengatakan kemacetan lalu lintas pada tahun ini tidak separah tahun lalu. Menurut dia, lalu lintas di jalur darat pada tahun ini tidak sampai mengalami stuck. "Relatif lebih lancar dibandingkan tahun lalu," katanya.
Berbeda dengan Mangindaan, Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, menegaskan bahwa jalur Panturan berada dalam keadaan aman. Kondisi di Pantura, kata dia, tidak sampai mengganggu arus mudik Lebaran. "Lancar-lancar saja, tidak ada masalah apa-apa," katanya di Istana.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak, mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan mengenai kasus kecelakaan yang terjadi di jalur Pantura. Kementerian PU, kata dia, belum menerima laporan mengenai kasus kecelakaan yang terjadi di sana. "Sejauh ini tidak ada masalah di Pantura," katanya.
ANANDA TERESIA
Berita Lainnya:
Lebaran Ini, Jokowi Ternyata Juga Berencana Mudik
Perintah Jokowi: Petugas Damkar Wajib Piket Lebaran
Pedagang Kembang Musiman Serbu TPU Karet Bivak
Aiptu Dwiyatna Ambruk Setelah Bunyi Cetar
Lebaran Ini, Jokowi Ternyata Juga Berencana Mudik
Paus Fransiskus Ucapkan Selamat Idul Fitri