TEMPO.CO, Jakarta -Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) menyebut pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 834 tujuan Singapura return to base. "Balik ke Cengkareng karena hidrolic trouble," kata Direktur Keselamatan dan Standar LPPNPI, Wisnu Darjono, melalui pesan singkat kepada Tempo, Kamis, 8 Agustus 2013.
Masalah hidrolis itu membuat pesawat harus mendarat di landasan pacu sisi utara Bandara Soekarno-Hatta pukul 19.12 WIB. Sehingga landasan pacu harus dioperasikan secara khusus untuk Garuda atau blocked runway selama tujuh menit.
Wisnu melanjutkan, pada pukul 18.00 cuaca di Bandara Soekarno-Hatta sangat buruk. "Jarak pandang sekitar 500 meter," ujarnya.
Buruknya cuaca telah menyebabkan banyaknya keterlambatan dan penundaan penerbangan. Ia mengungkapkan, pukul 18.00 WIB - 20.00 WIB adalah waktu tersibuk di Bandara Soekarno-Hatta.
Jadi, Wisnu menuturkan, gangguan cuaca buruk dan blocked runway membuat lalu-lintas di landasan pacu semakin padat. "Air traffic controllers (ATC) bekerja semakin keras mengatur penerbangan," katanya.
MARIA YUNIAR
Topik Terhangat
Penembakan Polisi | Bom Vihara Ekayana | Idul Fitri 2013 | Ahok vs Lulung | Anggita Sari
Berita Terkait
Sudah 9 Saksi Sisca Yofie Diperiksa Polisi
Polisi Periksa Lima Kawan Kerja Sisca Yofie
CCTV Rekam Sisca Yofie Dijambak dan Diseret