Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Dia, Lima Penyesalan Manusia di Akhir Hidupnya

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Ilustrasi kematian. Forbes.com
Ilustrasi kematian. Forbes.com
Iklan

TEMPO.CO, Canberra - Bronnie Ware, seorang perawat Australia yang menghabiskan beberapa tahun bekerja dalam perawatan paliatif, yaitu merawat pasien yang memiliki sisa hidup 12 minggu terakhir.,  mencatat beberapa penyesalan pasiennya dalam sebuah blog Inspirasi.

Blog yang dibuatnya ternyata banyak menyita perhatian publik. Melihat antusiasme tersebut, Bronnie kemudian menuangkan hasil penelitiannya ke dalam sebuah buku berjudul The Top five Regrets of the Dying.

Dalam  bukunya,  Bronnie menulis tentang fenomena visi manusia yang belum tercapai pada akhir hidup mereka. "Kita bisa melihat dan belajar dari kebijaksanaan mereka," katanya.

Berikut adalah lima penyesalan orang dalam kondisi sekarat yang disaksikan Bronnie:

1. Saya berharap punya keberanian untuk hidup jujur pada diri sendiri.

Ini adalah penyesalan yang paling umum. Ketika orang menyadari hidup mereka hampir berakhir, mereka akan mengingat kembali perjalanan hidupnya.  Mereka akan menghitung berapa banyak mimpi yang sudah terpenuhi.  Bahkan,  bukan hanya karena penyakit, beberapa orang  justru meninggal karena menyesali pilihan hidup mereka lantaran tidak berusaha mewujudkan semua mimpinya.

2. Saya berharap tidak bekerja begitu keras.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penyesalan ini umumnya disampaikan oleh pasien laki-laki yang saya rawat. Mereka merindukan waktu senggang di masa mudanya. Mereka menyesali tidak memanfaatkan waktu untuk bersenang-senang dengan kerabat dan sahabat," kata Bronnie.

3.  Saya berharap punya keberanian mengungkapkan perasaan.

Penyesalan tersebut terlontar  dari pasien yang menekan perasaan mereka untuk menjaga perdamaian dengan orang lain. Namun hal itu justru membuat mereka sendiri tertekan bahkan mengalami stres berat.

4. Saya berharap bisa menjalin hubungan baik dengan teman-teman.

Penyesalan ini datang dari seorang pasien yang tidak menyadari arti persahabatan, terjebak dengan kehidupan sendiri dan menutup diri untuk menjalin pertemanan  yang akrab.

5. Saya berharap saya telah bahagia.

Orang yang beranggapan bahwa kebahagiaan adalah sebuah pilihan adalah orang yang terjebak dalam pola dan kebiasaan lama.   Kebanyakan orang mengutamakan kenyamanan dalam hidupnya dan mengesampingkan kebahagiaan.

RINA ATMASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kontribusi Riset Humaniora untuk Masyarakat Rentan

22 Desember 2021

Diskusi online KSIxChange#36 bersama ALMI Special Scientist Series bertajuk
Kontribusi Riset Humaniora untuk Masyarakat Rentan

Pentingnya integrasi riset sosial humaniora untuk proses penyusunan kebijakan terhadap masyarakat rentan yang terdampak pandemi.


Pemerintah Dorong Peran Peneliti Perempuan di Tiga Sektor

17 Maret 2021

Webinar KSIxChange bertajuk :
Pemerintah Dorong Peran Peneliti Perempuan di Tiga Sektor

Kementerian Riset dan Teknologi mendorong peneliti perempuan berperan di sektor kebencanaan, kesehatan, dan humanoria sosial.


4 Cara Rembulan Mempengaruhi Hidup Manusia

12 Mei 2017

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
4 Cara Rembulan Mempengaruhi Hidup Manusia

Bulan diyakini dapat mempengaruhi seseorang secara emosional.


Mengapa Kepribadian Ambiver Terbanyak di Dunia

8 Mei 2017

Mengapa Kepribadian Ambiver Terbanyak di Dunia

Setengah hingga dua per tiga populasi manusia memiliki kepribadian ambiver.


Bukan Ekstrover atau Introver, Berarti Anda Seorang Ambiver?

8 Mei 2017

Ilustrasi wanita tersenyum bersama teman. shutterstock.com
Bukan Ekstrover atau Introver, Berarti Anda Seorang Ambiver?

Ambiver merupakan jenis kepribadian campuran antara introver dan ekstrover. Seperti apa ambiver?


Bicara dengan Hewan Tanda Kecerdasan atau Kekanak-kanakan?

13 April 2017

Seorang pecinta anjing bercanda dengan hewan peliharaannya saat berkampanye di acara hari bebas kendaraan di kawasan Simpanglima, Semarang, 9 April 2017. Munculnya tempat makan berbahan daging anjing dikhawatirkan sebagai media penyebaran virus rabies. Budi Purwanto
Bicara dengan Hewan Tanda Kecerdasan atau Kekanak-kanakan?

Proses mengenali pikiran pada manusia lain sama dengan proses psikologis menganggap hewan atau benda mati.


Cara Warga Amerika Saling Bantu dan Berbagi dengan Tetangga

20 Maret 2017

Ilustrasi pesta. Shutterstock
Cara Warga Amerika Saling Bantu dan Berbagi dengan Tetangga

Hidupkan kembali semangat gotong royong dan berbagi dengan
tetangga.


Tren Gaya Hidup Minimalis, Apa Manfaatnya?

20 Maret 2017

Ilustrasi berolahraga dan nonton video di rumah. shutterstock.com
Tren Gaya Hidup Minimalis, Apa Manfaatnya?

Kini, kata minimalis tidak hanya identik dengan gaya
dekorasi.


Memahami Karakter Social Climber dari Tokoh Mia

6 Februari 2017

Film Lala Land
Memahami Karakter Social Climber dari Tokoh Mia

Mia bekerja sebagai pramusaji, namun kerap bergaya hidup
mewah.


4 Tipe Orang Pemilik Sifat Ceria, Anda Salah Satunya?

17 Januari 2017

Ilustrasi wanita tertawa. shutterstock.com
4 Tipe Orang Pemilik Sifat Ceria, Anda Salah Satunya?

Memiliki sifat ceria memberi berbagai keuntungan.