TEMPO.CO, Jakarta-Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses melewati rintangan di babak perempat final World Championships 2013. Pasangan juara All England 2012 dan 2013 ini meraih kemenangan atas pasangan Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo, dengan skor 21-10, 17-21, 21-19.
Tontowi/Liliyana yang diunggulkan di tempat ketiga, malam ini dipaksa bermain rubber game oleh Hayakawa/Matsutomo. Di awal pertandingan, Tontowi/Liliyana begitu mendominasi permainan dan unggul jauh hingga 11-1 di interval game pertama.
Sayangnya, Tontowi/Liliyana tak siap dengan perubahan permainan lawannya di game kedua. Mereka pun balik tertinggal dan terpaksa memainkan game penentuan.
“Karena menang mudah di game pertama, kami tak siap dengan perubahan permainan. Memang disayangkan, seharusnya kami bisa menyimpan tenaga tetapi malah dipaksa main tiga game. Kami tak mau memikirkan pertandingan hari ini, kami mau konsentrasi untuk pertandingan besok” ujar Liliyana.
“Lawan kami sebetulnya tidak berbahaya, tapi kami, khususnya saya, hari ini underperformed. Saya banyak membuat kesalahan-kesalahan sendiri dan terlalu banyak spekulasi” tambah Tontowi.
Tontowi memang tampil di luar permainan terbaiknya. Pada saat unggul 20-16 di game kedua, Tontowi beberapa kali mendorong bola terlalu keras ke belakang, hingga terus menambah poin bagi lawannya. Untung saja sambaran cepat Liliyana di depan net mampu mematikan pertahanan Hayakawa/Matsutomo.
"Tontowi/Liliyana lengah di game kedua. Dengan sistem rally point, mereka seharusnya lebih fokus dan waspada. Selain itu defense mereka juga kurang rapat, semoga besok bisa tampil lebih baik lagi" kata Ricky Soebagdja, Kepala Sub Bidang Pelatnas yang menyaksikan langsung pertandingan di Tianhe Indoor Gymnasium.
BADMINTON INDONESIA | MARTHA WARTA