TEMPO.CO, Guangzhou-Seperti Taufik Hidayat, pebulutangkis ganda putra Hendra Setiawan ternyata punya banyak penggemar di Cina. Selama mengikuti kejuaraan World Championships 2013 di Guangzhou, Hendra terlihat sering dihampiri penggemarnya yang meminta tanda tangan atau sekedar foto bersama.
Salah satunya adalah Tsui Lok Yin, seorang mahasiswa berusia 21 tahun asal Guangzhou yang tak pernah absen dan selalu setia menonton Hendra bertanding dan berlatih selama mengikuti ajang World Championships 2013.
“Saya ngefans sekali dengan Setiawan (Hendra Setiawan), dia adalah pemain yang sangat bagus, terutama di depan net. Setiawan adalah sumber inspirasi saya saat bermain bulu tangkis. Indonesia punya banyak sekali pemain-pemain bagus, sekarang bulu tangkis Indonesia banyak mengalami kemajuan,” ujar Lok Yin.
“Saya selalu menonton pertandingan pemain-pemain Indonesia karena permainanya enak dilihat. Pemain-pemain Indonesia punya keahlian khusus dalam pukulan-pukulannya yang membuat mereka tampak seperti pesulap di lapangan” tambahnya.
Sementara itu, Hendra mengaku senang punya banyak penggemar dari Negeri Tirai Bambu yang terkenal memiliki banyak pebulutangkis kuat yang sering merajai podium kejuaraan-kejuaraan internasional.
“Senang juga banyak penggemar di Cina, artinya bulu tangkis Indonesia masih ditakuti. Setiap tanding di Cina, saya sering juga diajak berbicara bahasa mandarin, hahaha,” kata Hendra, peraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008 dan Asian Games 2010 bersama Markis Kido.
Hendra yang kini berpasangan dengan Mohammad Ahsan, tengah mengincar gelar juara World Championships 2013. Pasangan juara Malaysia, Indonesia dan Singapore Open 2013 ini memastikan diri lolos ke babak final setelah mengalahkan Cai Yun/Fu Haifeng asal China, dengan skor 21-19, 21-17.
BADMINTON INDONESIA | MARTHA WARTA
Berita Terkait
Rexy Optimistis Hendra/Ahsan Juara Dunia
Hendra/Ahsan Senang Lolos ke Final
Lin Dan Belum Terpatahkan di Kejuaraan Dunia