TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat Barack Obama membantah kabar hubungannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin memburuk. Obama menyatakan hubungannya dengan Putin baik-baik saja, meski Presiden Rusia itu tampak seperti "anak pembosan yang duduk di bagian belakang kelas". Obama mengatakan, jika mereka duduk bersama, mereka banyak menghasilkan hal-hal yang positif.
“Saya tahu pers suka memperhatikan bahasa tubuh dan dia punya semacam membungkuk, tampak seperti anak yang bosan di belakang kelas. Tapi sebenarnya, ketika kita sedang berbincang-bincang bersama, kerap kali sangat produktif,” kata Obama.
Hubungan Amerika Serikat dan Rusia menurun di titik terendah sejak Perang Dingin pekan ini setelah Rusia memberikan suaka sementara kepada mantan pegawai kontraktor intelijen Badan Keamanan Nasional (NSA) Edward Snowden. Obama membalas dengan membatalkan pertemuan bilateral dengan Putin yang direncanakan awal bulan depan.
Obama menegaskan bahwa hubungan Amerika Serikat dan Rusia tidak seburuk yang diduga media. Pemberian suaka Snowden juga bukan satu-satunya faktor yang membuat pertemuan tingkat tinggi kedua presiden dibatalkan.
Presiden Putin juga mengirim telegram ucapan harapan agar Presiden George W. Bush segera sembuh dari operasi jantung pekan lalu. Dalam pertemuan antar Menter Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Rusia-Amerika Serikat, Menlu Rusia Sergei Lavror menegaskan Perang Dingin sudah tidak ada lagi.
“Kami punya hubungan dekat,” kata Lavrov usai pertemuan 2+2 di Washington DC, Amerika Serikat. “Edward Snowden tidak menghalangi pembahasan kami.” Dalam pertemuan tersebut, Amerika Serikat dan Rusia sepakat untuk segera menyelenggarakan konferensi perdamaian Suriah di Jenewa.
Obama juga menegaskan Amerika Serikat tetap mengirim atlet dalam Olimpiade Musim Dingin di Sochi, Rusia 2014, di tengah isu propaganda anti-gay di Rusia. “Saya beranggapan tidak layak untuk memboikot olimpiade,” kata Obama. “Rusia tidak punya atlet gay dan lesbian. Mungkin karena itu tim mereka lebih lemah.”
REUTERS | NATALIA SANTI