TEMPO.CO, London - Para ahli di Inggris memindai otak 120 orang pria dan wanita yang sebagian mengalami autisme dan menemukan hasil mengejutkan. Selama ini, autisme diyakini lebih mempengaruhi anak laki-laki. Temuan terakhir ini menemukan bahwa lebih banyak penelitian perlu dilakukan untuk memahami bagaimana autisme mempengaruhi anak-anak perempuan.
Para ilmuwan itu--seperti dikutip situs BBC edisi 9 Agustus 2013--menemukan bahwa keyakinan bahwa autisme lebih mempengaruhi anak lelaki membuat diagnosis lebih sulit untuk dilakukan. Selama ini autisme mempengaruhi satu persen dari populasi dan lebih cenderung terjadi pada anak lelaki. Akibatnya, selama ini para ilmuwan lebih fokus pada anak laki-laki.
Dalam riset yang dirilis di jurnal Brain ini, para ilmuwan dari Autism Research Centre di University of Cambridge menggunakan magnetic resonance imaging (MRI) untuk mengetahui cara autisme mempengaruhi otak pria dan wanita. Secara umum otak pria dan wanita memang berbeda karena volume jaringan pada pria lebih besar dibandingkan dengan wanita.
Riset ini sendiri meneliti mengenai perbedaan di antara beragam otak pria dan mereka yang mengalami autisme, kemudian juga otak wanita yang mengalami dan tidak mengalami autisme.
Para peneliti itu menemukan bahwa otak wanita dengan autisme terlihat sama seperti otak pria yang sehat dan tidak sama persis saat dibandingkan dengan otak wanita yang sehat. Namun, perbedaan ini tidak tampak pada otak pria yang mengalami autisme.
Dr Meng-Chuan Lai, yang melakukan penelitian tersebut mengatakan, "Yang kita ketahui mengenai autisme hingga kini adalah berbasis pria. Penelitian ini menunjukkan bahwa sangat mungkin bahwa efek autisme dimanifestasikan secara berbeda berdasarkan gender."
Karena itu, kata dia, "Kita harus berasumsi bahwa semua yang ditemukan pada pria juga terjadi pada wanita." Ia mengatakan bahwa penelitian selanjutnya perlu melihat secara seksama yang ditemukan pada pria dan wanita, baik persamaan maupun perbedaannya.
"Secara historis, riset pada autisme lebih banyak diinformasikan oleh pria dan anak lelaki," ujar Carol Povey, Director of The National Autistic Society's Centre for Autism. "Penelitian penting ini akan membantu kita memahami bagaimana kondisi yang berbeda antargender," kata dia.
BBC | ARBAIYAH SATRIANI
Topik Terhangat:
Arus Balik Lebaran | Ahok vs Lulung | Sisca Yofie | Penembakan Polisi | Bom Vihara Ekayana
Berita Terpopuler:
Ayah Pembunuh Sisca Yofie Menyesal dan Malu
Haji Lulung Tak Mau Lagi Diadu dengan Ahok
Eggi Sudjana Mengeluh Jarang Diwawancara Wartawan
Lapak-lapak di Pasar Tanah Abang Mulai Dibongkar
Tontowi/Liliyana Juara, Menpora Bersyukur
Pembunuh Sisca Yofie Ditangkap Bersama Perempuan